Nusantaraterkini.co, MEDAN - Memasuki hari kedua Operasi Keselamatan 2025, jajaran Polisi Lalulintas semakin meningkatkan pengawasan dan pelayanan kepada masyarakat.
Salah satu fokus utama adalah pengaturan lalulintas di titik-titik rawan kemacetan guna memastikan kelancaran arus kendaraan selama jam sibuk di pagi hari.
Dalam Operasi kali ini, para personel jajaran Ditlantas Polda Sumut turut berperan aktif dalam pengaturan pagi dengan menerapkan Buddy System, sebuah metode kerja sama tim yang memungkinkan personel saling mendukung di lapangan.
"Dengan sistem ini, setiap anggota bertugas secara berpasangan untuk meningkatkan efektivitas serta keselamatan selama bertugas di jalan raya," kata Ditlantas Polda Sumut Kombes Pol Muji Ediyanto melalui Kasubdit Regident AKBP Sah Udur Sitinjak, Selasa (11/2/2025).
Baca Juga: Polda Sumut Turunkan 1.983 Personel dalam Operasi Keselamatan Toba 2025
Penerapan Buddy System ini, jelasnya, agar personel dapat saling menjaga, terutama dalam kondisi lalulintas yang padat dan dinamis.
"Selain itu juga membantu meningkatkan kordinasi dan respons cepat terhadap situasi di lapangan," jelasnya.
Selama pelaksanaan Operasi Keselamatan, petugas tidak hanya mengatur lalulintas, tetapi juga memberikan edukasi kepada pengendara mengenai pentingnya kepatuhan terhadap aturan lalu lintas.
Baca Juga: Operasi Keselamatan Toba, Forkompimda Samosir Gelar Rapat Koordinasi Lintas Sektoral
Sasaran utama operasi ini adalah menekan angka pelanggaran dan kecelakaan, terutama bagi pengendara yang tidak menggunakan helm, melawan arus atau menggunakan ponsel saat berkendara.
Masyarakat pun diimbau untuk tetap mematuhi peraturan lalu lintas, demi menciptakan peraturan lalu lintas demi menciptakan perjalanan yang lebih aman dan nyaman bagi semua pengguna jalan.
"Operasi ini akan berlangsung hingga beberapa hari ke depan dengan titik fokus yang berbeda setiap harinya," pungkasnya.
(zie/Nusantaraterkini.co)