Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang

Habiburokhman Optimis Empat Menteri Mampu Patahkan Fitnah Bansos Politis

Editor:  Annisa
Reporter: Shakira
WhatsApp LogoTemukan Nusantaraterkini.co di WhatsApp!!
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (28/3/2024). (Foto: ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi)

Nusantaraterkini.co - Wakil Ketua Umum Gerindra, Habiburokhman, optimistis kesaksian empat menteri yang akan hadir sebagai saksi dalam sidang sengketa Pilpres 2024 bisa menjawab tudingan penyaluran bansos politisi selama gelaran pilpres berlangsung.

"Kami super optimis bahwa kehadiran empat menteri tersebut justru akan membuktikan bahwa semua fitnah kepada pemerintah dan pada kami tidak lah benar," kata Habiburokhman saat dihubungi, Kamis (4/4/2024), dikutip dari detikcom.

Habiburokhman menyebut penyaluran bansos tidak dilakukan untuk menguntungkan pasangan Prabowo-Gibran saat pemilu. Dia menegaskan bansos disalurkan kepada rakyat membutuhkan sebagai tanggung jawab negara.

"Tidak benar ada desain pengucuran bansos untuk kepentingan paslon dua. Tidak benar ada implementasi distribusi bansos yang ditunggangi kepentingan paslon dua, tidak benar juga terjadi pelanggaran prosedur distribusi bansos," katanya.

"Bansos adalah (bantuan) rakyat yang memang harus didistribusikan walaupun di saat pemilu," sambung Habiburokhman.

Para menteri yang akan dipanggil MK hari ini, Jum'at (5/4/2024) sebagai saksi mulai dari Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko PMK Muhadjir Effendi, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Menteri Sosial Tri Rismaharini. Habiburokhman yakin kesaksian empat menteri itu bisa menjawab tuduhan bansos sebagai alat politik kemenangan Prabowo-Gibran.

"Besok semua akan terbuka secara terang benderang,. Kapan bansos direncanakan, kapan disepakati oleh semua partai dan seperti apa pengawasannya yang sangat sangat ketat. Tidak ada celah satu lubang jarum pun bansos disebut sebagai alat kampanye," tutur Habiburokhman.

(Ann/Nusantaraterkini.co)
Sumber: detikcom

Advertising

Iklan