Temukan Nusantaraterkini.co di WhatsApp!!
nusantaraterkini.co, BINJAI - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) GRIB Jaya Kabupaten Langkat akhirnya buka suara terkait kabar beredar yang menyebutkan kalau organisasi masyarakat (Ormas) GRIB Jaya terlibat bentrok dengan FKPPI.
Ketua DPC GRIB Jaya Kabupaten Langkat, Elvius Sembiring didampingi Sekretaris, Mhd Iqbal Zikri SH dan Sekjen DPC Satgas Langkat, Gurki Sembiring menjelaskan simpang siur kabar tentang bentrokan yang terjadi di Desa Lau Mulgap, Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat pada Senin (14/7/2025) kemarin.
Baca Juga : Ormas GRIB Jaya Bantah Terlibat Bentrokan dengan Ormas FKPPI
Elvius menyampaikan secara tegas bahwa kabar yang menyebutkan GRIB Jaya Kabupaten Langkat terlibat bentrok dengan FKPPI tidak sesuai fakta.
“Saya ingin menegaskan bahwa isu adanya bentrokan antara GRIB Jaya Langkat dengan FKPPI itu tidak benar,” ujarnya dihadapan wartawan saat memberikan keterangan resmi di salah satu kafe Kota Binjai, Sabtu (20/7/2025) malam.
Pernyataan itu sekaligus menjadi klarifikasi atas simpang siur informasi yang beredar di media sosial dan masyarakat belakangan ini.
Baca Juga : Rumah Warga Sei Bingai Dibakar OTK, DPC GRIB Jaya Langkat Desak Polres Binjai Segera Tangkap Pelaku
Sementara itu, Sekretaris GRIB Jaya Langkat, Mhd Iqbal Zikri menjelaskan kejadian sebenarnya yang terjadi pada Senin, 14 Juli 2025 lalu. Menurutnya, insiden itu merupakan aksi penyerangan tunggal yang dilakukan oleh seseorang berinisial B, yang dikenal sebagai Ketua salah satu Ormas di Langkat.
“Yang terjadi adalah penyerangan terhadap satu unit mobil Pajero hitam dan pelaku sampai masuk pekarangan rumah milik mantan kepala desa Lau Mulgap, Kecamatan Selesai, Langkat. Sama sekali tidak ada bentrokan antar Ormas,” tegas Iqbal.
Ia juga mendesak aparat penegak hukum, khususnya Kapolres Binjai, agar segera bertindak cepat dan profesional dalam menangani kasus tersebut.
Baca Juga : DPC GRIB Jaya Tapsel akan Kawal Kasus Dugaan Perusakan Lahan Ternak Warga Paluta
“Kami berharap Kapolres Binjai segera menangkap Ketua Ormas berinisial B yang sudah melakukan tindakan premanisme,” tambahnya.
Pernyataan ini sekaligus membantah seluruh informasi yang menyebut GRIB Jaya sebagai pihak yang memicu konflik.
Sekjen DPC Satgas GRIB Jaya Kabupaten Langkat, Gurki Sembiring, turut memberikan penegasan serupa. Ia menyatakan tidak ada komunikasi atau koordinasi terkait penyerangan dari pihak Satgas GRIB Jaya Langkat. Ia pun mengaku terkejut dengan pemberitaan yang menyudutkan Ormasnya.
“Saya sebagai Sekjen Satgas GRIB Jaya Langkat tidak pernah menerima komunikasi terkait penyerangan apa pun. Kami menolak keras jika dikatakan sebagai pelaku,” ungkap Gurki.
Selain itu, ia menegaskan bahwa penyerangan terhadap mobil maupun orang tidak pernah dilakukan oleh pihaknya. Seluruh klaim tersebut ia sebut sebagai informasi yang tidak berdasar.
“Kalau informasi yang beredar menyebut kami menyerang saat pengawalan ayam, itu tidak benar. Kami tidak pernah melakukan penyerangan, baik terhadap kendaraan maupun orang,” ujarnya.
Dalam pernyataan penutupnya, Gurki menggarisbawahi bahwa pihaknya mendukung penuh upaya pemberantasan premanisme, selaras dengan arahan Presiden Prabowo melalui Satgas Anti-Premanisme. Ia berharap kasus ini bisa segera dituntaskan tanpa pengalihan isu ke arah konflik Ormas.
“Kami mendukung Satgas Anti-Premanisme dan berharap kasus ini cepat diselesaikan sesuai hukum yang berlaku,” pungkas Gurki.
Pernyataan resmi dari GRIB Jaya Langkat ini sekaligus membantah seluruh isu bentrok antar Ormas yang sempat viral. Mereka juga menegaskan bahwa pelaku penyerangan harus segera diproses hukum agar tidak mencoreng nama baik organisasi masyarakat di Kabupaten Langkat.
(Dra/nusantaraterkini.co).
