Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang

Bentrok Grib Jaya dan Ormas PP di Blora, Hercules Minta Jangan Ada Pergerakan Demi Keamanan

Editor:  Fadli Tara
Reporter: Redaksi
WhatsApp LogoTemukan Nusantaraterkini.co di WhatsApp!!
Bentrok Grib Jaya dan Ormas PP di Blora, Hercules Minta Jangan Ada Pergerakan Demi Keamanan

Nusantaraterkini.co, Blora - Pascabentrok antara ormas pemuda di Kabupaten Blora, Ketua umum Grib Jaya, Hercules menyampaikan pesan kepada seluruh anggotanya se-Indonesia.

Di mana pesan yang disampaikan Hercules untuk meredam seluruh anggotanya agar tidak melakukan pergerakan apapun demi keamanan negara.

BACA JUGA: DPP FMPM Kawal Kasus Stunting Madina, Minta Kejati Sumut Serius

"Saya ketua umum grib jaya menyampaikan kepada anggota Grib se-Indonesia untuk tidak melakukan pergerakan apapun. Karena kejadian ini sudah diselesaikan dengan baik. Sehingga tidak perlu dibesar-besarkan demi keamanan," ungkapnya.

Seperti mana diketahui, bentrokan antara Ormas Pemuda Pancasila (PP) dan Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya terjadi di dua lokasi berbeda di Blora, yaitu Perempatan Karangjati dan Kecamatan Kunduran pada Selasa (14/1/2025).

Insiden ini mengakibatkan 12 orang mengalami luka-luka.

Kapolres Blora, AKBP Wawan Andi Susanto, menjelaskan bahwa dari total 12 korban, delapan orang berasal dari lokasi Karangjati, sementara empat lainnya dari Kunduran.

"Dari 12 korban, 11 sudah kembali ke rumah masing-masing tadi malam, sedangkan satu korban masih dirawat di RSUD Blora dan direncanakan dirujuk ke Rembang," ungkapnya dalam konferensi pers di Pendopo Kabupaten Blora pada Rabu (15/1/2025).

AKBP Wawan mengimbau semua pihak untuk menjaga kondusifitas di Blora dan menyerukan masyarakat untuk membantu menciptakan situasi damai.

"Sampai saat ini, situasi di Blora aman, terkendali, dan kondusif," tegasnya.

Bentrokan ini diduga dipicu oleh keributan yang terjadi di Karangjati, yang kemudian berlanjut ke Kunduran.

Munaji, Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) PP Blora, mengeklaim bahwa bentrok di Kunduran merupakan buntut dari insiden di Karangjati, di mana anggota PP Rembang mengalami luka akibat serangan GRIB.

"Kami dihajar dulu di Karangjati, kemudian kami balas di Kunduran," ujar Munaji.

BACA JUGA: Viral Video Kaca Mobil Dipecahkan Tukang Parkir Lantaran tak Mau Bayar Rp 50 Ribu

Seorang warga Karangjati, Sigit, menyaksikan langsung kejadian tersebut.

 "Ada yang tidak sempat lari dihantam batu di kepala. Saya amankan ke teras, tapi dia sudah terluka parah dan atribut PP-nya diminta dilepas oleh GRIB," katanya.

(mft/Nusantaraterkini.co)

Advertising

Iklan