Nusantaraterkini.co, Medan - Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) geruduk Kantor Walikota Medan, Selasa (15/4/2025) Pukul 16.00 WIB.
Aksi ini dilakukan karena adanya dugaan Sekretaris Daerah (Sekda) melakukan nepotisme sewaktu menjabat sebagai PJ Bupati Deli Serdang.
BACA JUGA: Gelar Sosialisasi, Kakansar Medan: Jadi Warga Tangguh dengan Evakuasi Mandiri
Inisial OIS (Ipar dari Sekda Medan atau saudara kandung istrinya) diduga menyalahkan gunakan dana publik untuk pribadi, salah satunya ditemukan pengadaan ganset.
Di mana pengadaan ganset ini tidak sesuai dengan spesifikasi yang sudah ditentukan dalam kontrak namun dipaksakan Pemkab Deli Serdang tetap membayar.
Menurut massa aksi, saat proyek ini berjalan, Sekda Medan sekarang waktu itu sebagai PJ Bupati Deli Serdang diduga melakukan nepotisme serta keikutsertaan dengan Ipar (OIS) korupsi dana publik.
Ketua Orasi Demo, Nanda meminta Wali Kota Medan agar mencopot jabatan Sekda karena diduga melakukan nepotisme serta korupsi dana publik.
"Copot Sekda kota medan, usut tuntas dugaan korupsi dan kolusi antar pejabat daerah dengan keluarga terdekat, dorong penegakan hukum dengan sangat transparan, kami mendukung Walikota Medan untuk membersihkan birokrasi dari oknum-oknum yang mencederai nilai-nilai pelayanan publik yang bersih, kami juga mendesak kejatisu untuk segera menuntas kasus ini selama dia menjabat sebagai PJ Bupati Deli Serdang," ucapnya saat berorasi di depan Kantor Walikota Medan, Selasa (15/4/2025) Pukul 18.00 WIB.
Sementara itu Asisten Administrasi Umum, Ferry Ihsan mengatakan semua warga berhak menyampaikan isi hati mereka dan kami perhatikan itu.
"Semua warga berhak ya menyampaikan aspirasi mereka, kami sebagai pihak pemerintah kota medan akan perhatikan itu," ucapnya di Kantor Walikota Medan Selasa (15/4/2025) Pukul 17.30 WIB.
BACA JUGA: Oknum Polisi Polrestabes Medan Dilaporkan ke Propam, Diduga Lakukan Pemerasan
Masih dikatakan Ferry, semua aspirasi rakyat pasti akan didengar dan kami pasti akan sampaikan.
"Kami sebagai pihak pemerintah kota medan akan mendengar dan pasti akan sampaikan aspirasi masyarakat, dan semoga ya tetap dengan aksi demo yang tertib dan tidak anarkis," pungkasnya.
(Cw2/Nusantaraterkini.co)