Temukan Nusantaraterkini.co di WhatsApp!!
Nusantaraterkini.co, MEDAN - Sebuah rekaman video yang menampilkan, seorang pria mengaku tidak tidak mendapat pelayanan saat membuat laporan, di Polda Sumatera Utara (Sumut). Video itupun, viral di sosial media.
"Istri saya dari tadi melapor di sini tidak ada ditanggapi tengok, lihat ini polisi polisinya ini tolong bapak presiden, bapak Kapolri lihat Kapolda Sumut lihat ini mereka tidak menangani dan tidak mau menerima laporan kami," sebut perekam video.
Baca Juga: Double Anggaran Visa Haji 2024, Ketua Komisi VIII: Seharusnya Sudah Ada yang Ditangkap
Namun, dalam rekaman video itu, terlihat beberapa petugas berada di dalam ruangan. Meskipun demikian, menurut perekam video, tak satupun petugas yang menerima laporannya.
Menurut perekam itu juga, alasan para petugas tidak menerima laporannya karena tepat degan jam istirahat, hingga pukul 14.00 WIB.
"Mesti jam 14.00 teng, istirahat kepolisian ini istri saya dari tadi melapor tidak ditanggapi,'' ucap perekam video.
Menanggapi hal itu, Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan jika yang bersangkutan merupakan suami istri, berinisial YS dan RT.
Kejadiannya berlangsung di ruang Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Sumut, pada Rabu (13/11/2024) lalu. YS dan RT, kata Hadi datang untuk membuat laporan soal dugaan penganiayaan.
Lebih lanjut, Hadi menjelaskan jika sebelum rekaman tersebut viral, yang bersangkutam telah membuat laporan serupa, pada (10/11/2024) lalu.
"Jadi dimana sebelum memvideokan aktifitas pelayanan SPKT, yang bersangkutan telah diterima dan dilayani oleh Kepala Siaga SPKT Polda Sumut AKP Panjaitan, serta dilakukan konseling," ucap Hadi saat dihubungi Nusantaraterkini.co, Kamis (9/1/2025).
Hadi juga menjelaskan jika petugas yang berada di SPKT tidak bisa menerima laporan yang bersangkutan, lantaran laporan awal yang mereka buat, saat itu sedang dalam proses penyelidikan.
Baca Juga: FSM Sumut Desak BRI Binjai Kembalikan Uang Nasabah yang Diambil Sepihak
Dirinya juga mengatakan jika perekam sekaligus pelpor tersebut, bernama Yogi Simamora. Sebelum meninggalkan ruang SPKT, dia mereka aktifitas SPKT Polda Sumut.
"Yogi Simamora adalah pelapor atas beberapa peristiwa yang sudah dilaporkan dan masih dalam proses penyelidikan, bahkan pelapor sering bertemu dengan para penyidik," pungkasnya.
(cw7/nusantaraterkini.co)
