Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang

Polri Terapkan Contra Flow dan One Way untuk Hadapi Arus Mudik Libur Nataru

Editor:  Rozie Winata
Reporter: Redaksi
WhatsApp LogoTemukan Nusantaraterkini.co di WhatsApp!!
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho saat memberi keterangan usai Apel Kesiapsiagaan Divisi Humas Polri Dalam Rangka Operasi Lilin 2023 di Mabes Polri, Senin (18/12/2023). (Foto: Humas Polri).

Polri Terapkan Contra Flow dan One Way untuk Hadapi Arus Mudik Libur Nataru

Nusantaraterkini.co, JAKARTA - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mengaku akan menerapkan langkah rekayasa lalulintas mulai dari contra flow dan one way dalam mengamankan arus mudik libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Kepala Divisi (Kadiv) Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho mengatakan, pengamanan arus mudik libur Nataru itu merupakan bagian dari Operasi Lilin 2023. Penerapan rekayasa lalulintas diharapkan mampu mengatasi arus mudik libur Nataru kali ini yang diprediksi bakal meningkat.

"Divisi Humas Polri melalui Satgas Humas dalam Operasi Lilin 2023 melaksanakan kegiatan operasi mulai dari tahapan pengawalan, pelaksanaan hingga pengakhiran dalam pelaksanaan Operasi Lilin 2023,” katanya saat Apel Kesiapsiagaan Humas Polri Dalam Rangka Operasi Lilin 2023 di Mabes Polri, Senin (18/12/2023).

Untuk diketahui, contra flow tidak sama dengan one way meski keduanya merupakan bagian dari rekayasa lalulintas. Keduanya memiliki tujuan sama yaitu untuk mengurai kemacetan karena arus perlintasan dipadati kendaraan pemudik.

Contra flow yaitu mengubah satu jalur menjadi dua arus untuk mengurai kemacetan. Sedangkan one way adalah mengubah jalur yang semula dua arus menjadi satu arus kendaraan.

Sandi mengatakan, pengamanan ini akan dimulai dari 22 Desember 2023 sampai 2 Januari 2024. Sebanyak 129.923 personel gabungan TNI-Polri dan stakeholder terkait diterjunkan dalam pengamanan ini.

"Dalam operasi ini, personel Humas Polri harus memperkuat sinergitas bersama stakeholder lain. Selain itu, memasifkan sosialisasi aturan yang berlaku selama libur Nataru," terangnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Korlantas Polri mendirikan 1.748 pos pengamanan, 740 pos pelayanan dan 212 pos terpadu di seluruh Indonesia dalam rangka Operasi Lilin 2023 ini. Sebanyak tiga skema pengaturan jalan akan diterapkan Korlantas Polri yaitu skema normal, skema padat dan skema sangat padat.

Skema normal dengan melakukan kegiatan pengaturan, penjagaan pada strong point, titik trouble spot dan blank spot serta skema ini dilakukan lebih awal. Kemudian, skema padat akan dilakukan jika arus lalu lintas mulai meningkat dengan menerapkan pengalihan arus mulai dari pembatasan kendaraan sumbu III.

Sedangkan skema sangat pada dengan melakukan rekayasa buka-tutup pada jalur tol maupun arah keluar dari arteri termasuk implementasi sistem one way.

(HAM/nusantaraterkini.co)

Advertising

Iklan