Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang

Pentingnya Kebersamaan dalam Membangun Umat yang Sejahtera

Editor:  Akbar
Reporter: Redaksi
WhatsApp LogoTemukan Nusantaraterkini.co di WhatsApp!!
Dalam kehidupan umat Islam, seringkali uang menjadi tolak ukur kesuksesan dan keberhasilan. (Istockphoto.com)

Nusantaraterkini.co, JAKARTA - Dalam kehidupan umat Islam, seringkali uang menjadi tolak ukur kesuksesan dan keberhasilan. 

Namun, jika uang dijadikan tujuan utama, maka hakikat kehebatan Islam akan hilang. Sebagai umat Islam, kita perlu memahami bahwa Islam mengajarkan keseimbangan dalam kehidupan, dengan mengutamakan nilai-nilai agama di atas segala hal, termasuk harta.

Islam dan Peran Umat dalam Membangun Keberkahan:

Dalam ceramah yang disampaikan, dijelaskan bahwa umat Islam zaman dahulu berlomba-lomba mengorbankan harta mereka, bukan untuk mencari uang, tetapi demi kepentingan agama. 

Sebaliknya, pada zaman sekarang, banyak umat yang justru mengorbankan agama demi mencari kekayaan duniawi. Mengorbankan kepentingan agama untuk dunia hanyalah akan membawa kerugian bagi umat.

Dana Umat sebagai Sarana Pembangunan Agama:

Islam mengajarkan kita untuk menggunakan harta sebagai alat, bukan tujuan. Dana umat yang terkumpul melalui pengajian, infak, dan sumbangan untuk kepentingan agama harus digunakan dengan bijak untuk membangun fasilitas Islam seperti masjid, pesantren, rumah sakit Islam, dan lainnya. 

Ini semua untuk mendukung syiar agama, bukan untuk kepentingan pribadi.

Menghidupkan Amar Ma'ruf Nahi Munkar:

Pentingnya seruan untuk mengajak kepada yang baik (amar ma'ruf) dan mencegah kemunkaran (nahi munkar) juga ditekankan. 

Keberkahan agama akan hilang jika seruan ini tidak dijalankan dalam kehidupan sehari-hari. Amar ma'ruf dan nahi munkar menjadi kunci untuk menjaga keharmonisan masyarakat dan memperkuat nilai-nilai Islam.

Baca Juga: Salat Tarawih dengan Jajaran Medan Sunggal, Rico Waas: Mari Berdoa dan Satukan Frekuensi Bangun Medan

Menumbuhkan Kebersamaan dalam Islam:

Islam mengajarkan umatnya untuk bersatu, meskipun memiliki perbedaan. Seperti halnya dalam tim sepak bola, setiap orang memiliki peran yang berbeda, namun tujuan akhir tetap sama: kemenangan. 

Begitu pula umat Islam, meski beragam profesi dan latar belakang, harus bersatu untuk tujuan kebaikan dan kejayaan Islam. 

Kebersamaan ini akan menguatkan umat Islam dalam menghadapi tantangan zaman.

Umat Islam harus menyadari bahwa harta dunia hanya alat untuk mencapai kebaikan. 

Oleh karena itu, umat perlu menjaga nilai-nilai ukhuwah dan saling membantu dalam kebaikan. 

Baca Juga: Menjaga Hidayah dan Meningkatkan Kualitas Ibadah di Bulan Ramadan

Kita harus berlomba dalam hal-hal yang membawa manfaat, seperti memakmurkan masjid, menyantuni anak yatim, dan menghidupkan majelis taklim. 

Umat Islam harus bersatu dan menanggalkan perbedaan untuk menghadapai tantangan bersama dengan semangat yang lebih besar. Dengan menjaga prinsip-prinsip ini, kita dapat membangun umat yang lebih kuat, sejahtera, dan diberkahi.

(Akb/nusantaraterkini.co">nusantaraterkini.co)