Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang

Pelaku UMKM Turut Ramaikan Venue E-Sports PON XXI di Medan, Intip Produk Ulos Khas Batak

Editor:  Redaksi
Reporter: Redaksi
WhatsApp LogoTemukan Nusantaraterkini.co di WhatsApp!!
Helena Tobing saat menunjukkan salah produk ulosnya di bazaar UMKM cabor E-Sports, Medan, Sumatera Utara. (HAM/Nusantaraterkini.co).

Nusantaraterkini.co, MEDAN - Para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) turut meramaikan gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 khususnya cabang olahraga E-Sports.

Puluhan pelaku UMKM ini salah satunya terpantau di venue E-Sports PON XXI yang digelar di Jalan Ringroad, Medan, Sumatera Utara (Sumut). Para pelaku UMKM ini tampak menjajakan berbagai produk fesyen hingga olahan kuliner baik makanan maupun minuman.

Dalam kesempatan ini, produk kain khas suku Batak yakni ulos turut meramaikan bazaar UMKM yang berada di luar areal venue. Ulos ini ditawarkan Helena SL Tobing melalui butik miliknya Charity Boutique & Gallery Ulos.

Berbagai produk ulos yang ia tawarkan kepada konsumen antara lain pakaian, topi rajut outdoor dan berbagai jenis tas. Menurutnya, seluruh produk yang ia jual sudah didesain khusus untuk menarget kelompok muda-mudi.

"Saya berjualan sesuai dengan kebutuhan anak-anak muda dengan harga yang terjangkau. Karena saya tahu pangsa pasar PON adalah pangsa pasar anak-anak muda," katanya saat ditemui Nusantaraterkini.co, Sabtu (14/9/2024).

Helena sendiri mematok harga banderol mulai dari Rp75 ribu sampai Rp100 ribu. Sedangkan harga tertinggi dibanderol Rp500 ribu.

Dia mengatakan beberapa produk ulos yang dirancang menjadi tas handphone, tas bekal sarapan, baju hingga topi rajut outdoor untuk menjaring pangsa pasar anak di muda di PON. Inovasi ini ia lakukan tak lain juga agar ulos dikenal di semua tingkat generasi.

"Supaya ulos-ulos di Sumatera Utara ini semakin diminati oleh kalangan remaja, sampai orang tua, sampai lansia. Jadi (untuk) remaja (ada) tempat handphone, orang tua bisa baju, topi-topi, tempat bontot, jadi semua kalangan bisa memanfaatkan ulos itu dan ulos semakin booming," ujarnya.

Karena alasan itu, Helena yang merupakan sarjana hukum akhirnya memutuskan untuk fokus di dunia usaha fesyen khususnya kain khas Batak ulos. Ia juga mengapresiasi pemerintah karena telah memberikan kesempatan kepada UMKM untuk ikut berkontribusi menyukseskan PON XXI khususnya di Medan, Sumut.

"Perhatian pemerintah sudah cukup bagus, sudah memberikan yang terbaik, fasilitas sudah disediakan, sudah cukup baik," pungkasnya.

Sebagai informasi, PON XXI untuk cabor E-Sports dibuka, Jumat kemarin (13/9/2024). Kurang lebih ada tujuh pertandingan yang akan diikuti kontingen pada cabor E-Sports ini.

Ketujuh itu antara lain E-Football, Free Fire (FF), Mobile Legends (ML), PlayerUnknow's Battleground (PUBG), Lokapala, Honor of Kings (HOK) dan Battle of Guardians (BoG).

(HAM/Nusantaraterkini.co).

Advertising

Iklan