nusantaraterkini.co, KUPANG - Satu unit mobil Toyota Rush yang mengangkut 12 jeriken berisi bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite terbakar, Jumat (24/5/24).
Peristiwa nahas itu terjadi di Jalan Frans Seda, tepatnya di belakang Pos Polisi Lalu Lintas Polresta Kupang Kota, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (24/5/24).
Akibat peristiwa ini, sopir mobil Toyota Rush berpelat nomor DD 1849 AY mengalami luka bakar yang cukup parah.
Kapolresta Kupang Kota, Kombes Aldinan Manurung mengatakan, kondisi mobil ludes terbakar.
"Mobilnya ludes terbakar dan sopir juga mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya," ujarnya.
Aldinan menjelaskan, mobil nahas yang dikendarai oleh AAB (44) itu awalnya melintas dari arah kantor Konsulat Timor Leste menuju Jalan El Tari. Namun dalam perjalanan, api tiba-tiba muncul dari dalam mobil.
"Sontak, korban panik bergegas melompat keluar untuk menyelamatkan diri. Bahkan, mobil yang dikendarainya melaju sendiri hingga menabrak pagar pos polisi. Tak lama kemudian, api berkobar-kobar hingga menghanguskan mobil yang mengangkut BBM tersebut," bebernya.
Akibat kejadian itu, AAB mengalami luka bakar pada pundak belakang hingga pinggangnya. Demikian pula kedua lengan, jari tangan, kaki, paha, dan wajahnya.
"Saat ini korban masih dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara (RSB) Titus Uly Kupang karena luka bakar yang dialaminya cukup serius," jelas Aldinan.
"Kondisi korban belum bisa dimintai keterangan terkait lokasi terakhir mengisi BBM dan keperluannya untuk apa membeli BBM dalam jumlah banyak," sambung Aldinan.
Akibat peristiwa itu, korban diperkirakan mengalami kerugian hingga Rp 250 juta. Saat ini pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab kebakaran mobil tersebut.
(Dra/nusantaraterkini.co)