Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang

Mayoritas Masyarakat Indonesia Kurang Setuju Debat Capres-cawapres Berlangsung Saling Serang

Editor:  Rozie Winata
Reporter: Nanda Prayoga
WhatsApp LogoTemukan Nusantaraterkini.co di WhatsApp!!
Capres-cawapres. (Foto: google)

Mayoritas Masyarakat Indonesia Kurang Setuju Debat Capres-cawapres Berlangsung Saling Serang 

Nusantaraterkini.co, JAKARTA - Lembaga Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei mengenai respon masyarakat, terkait saling serang dalam Debat Calon Presiden-Calon Wakil Presiden (Capres-cawapres) 2024.

Di mana, hasilnya diketahui ternyata mayoritas masyarakat Indonesia kurang setuju.

Jumlah suara yang kurang setuju adalah 57,6 persen, sedangkan untuk yang setuju hanya 31,6 persen. Teruntuk responden yang tidak menjawab ada 10,8 persen.

“Ini penting untuk dilihat, sebenarnya kita pernah merilisnya, profil pemilih kita itu melihat debat tidak dalam pengertian saling serang,” kata Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi pada rilis virtual, Sabtu (20/1/2024).

Burhanuddin berpendapat, mungkin saling serang yang dimaksud oleh masyarakat Indonesia itu diartikan sebagai penyerangan personal.

“Tapi kan kita udah ada itu (tulisan) saling beradu pendapat, sebenarnya itu lebih halus (dari menyerang personal),” jelasnya.

Selanjutnya ia mengungkapkan, masyarakat yang kurang menyukai saling serang pada debat akan menjadi tantangan bagi masing-masing pasangan calon (paslon).

“Di satu sisi mereka punya argumen dan punya program yang bisa diajukan sekaligus bisa dipertanyakan kepada lawannya, tetapi masyarakat secara umum, sikap normatifnya itu kurang suka dengan saling serang,” tambahnya.

Sementara itu, pada Debat Ketiga Capres-cawapres 2024 kemarin, mayoritas responden berpendapat capres nomor urut dua Prabowo Subianto memiliki penampilan yang paling baik dalam debat.

Pada survei tatap muka, Ketua Umum Partai Gerindra ini meraih 35,9 persen suara, unggul tipis dari capres nomor urut satu Anies Baswedan dengan 34,5 persen suara. 

Kemudian di posisi tiga ada capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo dengan 23,1 persen suara. Responden yang memilih untuk tidak menjawab sebesar 4,9 persen.

Kemudian, teruntuk survei melalui telepon, Prabowo kembali unggul dengan 39 persen suara. Dilanjutkan dengan Anies dengan 31,7 persen suara dan Ganjar dengan 23,1 persen suara, responden yang memutuskan untuk tidak memilih sebesar 6,2 persen.

Diketahui, survei yang dilakukan secara tatap muka ini dilakukan pada 10-16 Januari 2024 di seluruh provinsi di Indonesia.

(mr6/nusantaraterkini.co)