Nusantaraterkini.co, MEDAN - Penanggung Jawab (PJ) komunitas tari daerah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Muhammad Ari Andrean ingin lestarikan budaya-budaya Indonesia.
Ia menuturkan bagaimana budaya itu dikenal yaitu dengan cara mereka menari.
"Tari budaya ini penting buat kami, karena budaya tari yang banyak tidak diketahui orang-orang, bisa jadi tahu karena dengan cara kami memperkenalkannya kepada masyarakat dengan cara menarikannya," ucapnya saat ditemui di Kampus FKIP UMSU, pada Rabu (28/5/2025) pukul 17.30 WIB.
Ia menjelaskan banyak budaya-budaya indonesia yang harus dikenalkan krpada masyarakat hingga nasional.
"Seperti tari batak itu bagaimana, yang awalnya orang tidak tahu jadi tahu karena kami menarikannya," jelasnya.
Banyaknya budaya barat yang masuk ke Indonesia namun ini tetap harus dilestarikan.
"Banyak memang budaya luar yang masuk kedalam negeri ini, namun kita harus tetap lestarikan dan perkenalkan bahwa indonesia juga punya, bukan berarti kita tidak menerima budaya lain," tuturnya.
Ari mengatakan bahwa mengikuti kegiatan ini menjadi suatu hal-hal yang positif.
"Disini tempat kita untuk menghasilkan karya-karya budaya indonesia dan ini sangat positif. Kita tidak hanya menerima mahasiswa FKIP UMSU saja, selain fakultas ini kita juga terima dengan niat mau untuk belajar," pungkasnya.
(cw2/nusantaraterkini.co)