Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang

Kompetisi Ikan Gupi Curi Perhatian di China Dibawa dari 20 Negara

Editor:  Rozie Winata
Reporter: Redaksi
WhatsApp LogoTemukan Nusantaraterkini.co di WhatsApp!!
Foto yang diambil pada 30 Mei 2025 ini menunjukkan beberapa ikan gupi yang dipamerkan dalam sebuah kompetisi di Kota Anshan, Provinsi Liaoning, Cina timur laut. (Foto: Xinhua/Yang Qing)

Nusantaraterkini.co, SHENYANG - Sebuah kompetisi ikan gupi yang memesona dimulai di Kota Anshan, Provinsi Liaoning, Tiongkok timur laut, dengan sekitar 400 kelompok ikan gupi yang dibawa pemiliknya dari 20 lebih negara dan kawasan, termasuk Tiongkok, Indonesia, Malaysia, Amerika Serikat, Brasil, dan Inggris.

Dalam kompetisi ini, ikan-ikan tersebut diperiksa dan dinilai berdasarkan keindahan dan kelincahannya.

Ikan gupi diyakini berasal dari Benua Amerika Selatan dan kini dapat ditemukan di sebagian besar wilayah global. Dalam kompetisi yang digelar oleh Asosiasi Perikanan China Cabang Ikan Observasi Kecil dan Asosiasi Perikanan Rekreasi Liaoning tersebut, ikan-ikan gupi yang berwarna-warni itu seolah-olah menari di dalam akuarium dan warna cerahnya pun sukses memukau banyak pengunjung.

Baca Juga: Lakukan Ilegal Fishing di Perairan Indonesia, KKP Tangkap 2 Kapal Ikan Asal Malaysia di Selat Malaka

Andrew Lim, mantan ketua World Guppy Association dari Malaysia yang terpilih sebagai salah satu juri dalam kompetisi tersebut, mengatakan bahwa ikan gupi merupakan ikan peliharaan yang sering ditemukan di Asia Tenggara, di mana kompetisi serupa sering diadakan.

“Kami mengundang banyak pemilik ikan gupi dari China. Kompetisi seperti ini juga menjadi peluang berharga bagi pencinta ikan akuarium dari seluruh dunia untuk bertukar pengalaman dan berdialog,” katanya.

Baca Juga: Peringatan, Ikan Ini Dilarang Tuk Dipelihara: Ancaman Bui

Ikan gupi diimpor ke China untuk pertama kalinya pada tahun 1970-an dan dengan cepat merambah pasar ikan peliharaan di China. Anshan adalah salah satu kota pusat pembiakan, penjualan grosir, dan distribusi ikan gupi terbesar di China.

“Kami telah mengembangkan spesies Merah Anshan dan Fajar Anshan ( Anzhihong dan Anzhixia ), dua jenis ikan gupi yang banyak disukai di Tiongkok,” kata Shi Quancheng, manajer umum pusat perdagangan ikan peliharaan Santaizi di Anshan.

Menurut Shi, pangsa pasar ikan gupi Anshan mencakup 70 persen dari total nasional China, dengan sekitar 10 ribu orang berkecimpung dalam industri terkait di kota tersebut.

(Zie/Nusantaraterkini.co)

Sumber: xinhua