Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang

Komisi VI Dorong Pemerintah Revitalisasi Pasar Melalui Kopdes Merah Putih

Editor:  Feriansyah Nasution
Reporter: Luki Setiawan
WhatsApp LogoTemukan Nusantaraterkini.co di WhatsApp!!
Anggota Komisi VI DPR Nasim Khan. (Foto: Dok.DPR)

Nusantaraterkini.co, JAKARTA – Komisi VI DPR mendorong pemerintah melakukan revitalisasi pasar desa. Hal itu bertujuan untuk mengembangkan ekonomi masyarakat dan mengentaskan kemiskinan melalui koperasi desa (kopdes) merah putih.

“Sampai sekarang masyarakat masih bingung, bagaimana cara mengembangkan Koperasi Merah Putih, dananya seperti apa, dan bagaimana dengan karyawannya,?” kata Anggota Komisi VI DPR Nasim Khan dalam rapat RKA bersama Menteri Koperasi di Gedung DPR, Senin (8/9/2025).

Baca Juga : Koperasi Merah Putih Segera Bisa Akes Pembiayaan ke Himbara, Juklak-Juknis Terbit Pekan Depan

Nasim berpendapat, dibutuhkan sosialisasi secara massif terhadap masyarakat agar ekonomi masyarakat terpenuhi. 

Untuk itu, Ia menegaskan, Komisi VI DPR siap turun ke masyarakat untuk melakukan sosialisasi. Menurutnya, sosialisasi sangat penting, agar masyarakat mengetahui secara jelas bagaimana mengelola dan mengembangkan Koperasi Merah Putih.

“Kementerian Koperasi bisa melakukan koordinasi dengan Komisi VI DPR. Kami akan terjun ke desa-desa untuk menjelaskan program Koperasi Desa Merah Putih, sehingga masyarakat semakin paham,” paparnya.

Legislator Dapil Jawa Timur III yang meliputi Situbondo, Bondowoso, dan Banyuwangi itu juga menyoroti alokasi gaji pendamping Koperasi Merah Putih. Jumlah pendamping koperasi mencapai 8.000 orang. Sebenarnya, Kementerian Koperasi bisa memberdayakan petugas pendamping desa.

Dia mengatakan, dengan memberdayakan petugas pedamping desa, maka bisa dilakukan penghematan, sehingga tidak ada pemborosan anggaran. Namun, jika hal itu sudah diputuskan, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada Kementerian Koperasi.

“Namun, yang paling penting sekarang bagaimana program Koperasi Merah Putih ini disosialisasikan kepada masyarakat. Karena program ini akan sangat bermanfaat bagi masyarakat,” ungkapnya.

Lebih lanjut Nasim juga mengusulkan program revitalisasi pasar desa. Dia menegaskan bahwa sudah cukup lama pemerintah tidak menyiapkan anggaran perbaikan pasar desa. Padahal, banyak pasar desa yang rusak, sehingga membutuhkan perhatian dari pemerintah.

Baca Juga : Mengawal Koperasi Merah Putih

Dia menambahkan, keberadaan pasar desa sangat penting, karena menjadi tempat bagi masyarakat untuk menjual barang dan hasil pertanian. 

"Jika pasar desa kondisinya rusak, maka masyarakat akan sulit menjual produk mereka. Masyarakat juga akan malas datang ke pasar desa," tandasnya.

(cw1/nusantaraterkini.co)

Advertising

Iklan