Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang

Komisi III Apresiasi Satgas Damai Cartenz Gagalkan Penyelundupan Senjata ke KKB

Editor:  Rozie Winata
Reporter: Luki Setiawan
WhatsApp LogoTemukan Nusantaraterkini.co di WhatsApp!!
Anggota Komisi III DPR RI, Mangihut Sinaga. (Foto: dok FPG)

Nusantaraterkini.co, JAKARTA - Satgas Damai Cartenz telah menggagalkan penyelundupan senjata api dan amunisi yang diduga akan disalurkan kepada Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Puncak Jaya, Papua.

Anggota Komisi III DPR RI, Mangihut Sinaga mengapresiasi langkah cepat dari Satgas Damai Cartenz tersebut. Menurutnya, langkah tersebut sebagai bentuk strategis dalam menjaga stabilitas keamanan di bumi Cendrawasih.

"Kami sangat mengapresiasi upaya Satgas Damai Cartenz yang berhasil menggagalkan penyelundupan senjata ini. Ini adalah langkah konkret dalam menjaga keamanan dan memastikan masyarakat Papua bisa hidup dengan lebih tenang," ujarnya, Senin (10/3/2025).

Langkah tegas disebut harus terus dilakukan. Tujuannya mencegah peredaran senjata ilegal oleh kelompok-kelompok yang berpotensi mengganggu stabilitas keamanan di Papua.

Baca Juga: Selundupkan Senapan SS1-Pistol G2 ke KKB Puncak Jaya, Pecatan TNI Ditangkap

"Keamanan di Papua harus dijaga dengan ketat. Kami mendukung penuh upaya aparat dalam menindak penyelundupan senjata agar tidak ada celah bagi kelompok bersenjata untuk memperkuat diri," sebutnya.

Mantan Staf Ahli Jaksa Agung itu juga menekankan pentingnya pengawasan ketat dari aparat keamanan dalam mencegah masuknya senjata ilegal ke wilayah konflik.

Menurutnya, keberhasilan ini harus menjadi momentum untuk meningkatkan kewaspadaan dan penindakan terhadap jaringan penyelundupan senjata yang lebih luas.

Baca Juga: Seorang Anggota Satgas Damai Cartenz Tewas Ditembak KKB di Elelim: Alami Luka Bagian Leher

"Keberhasilan ini membuktikan bahwa aparat kita tidak tinggal diam. Kami berharap operasi serupa terus dilakukan agar tidak ada celah bagi kelompok-kelompok bersenjata untuk merusak kedamaian di Papua," katanya.

Diberitakan sebelumnya, Polri mengamankan dua pucuk senjata laras panjang, empat pistol G2 Pindad, serta ratusan butir amunisi. Selain itu, turut disita beberapa perlengkapan lainnya seperti senapan angin, kompresor udara, dan uang tunai sebesar Rp369,6 juta.

Salah satu pihak yang diduga terlibat dalam jaringan ini adalah Yuni Enumbi, yang disebut sebagai penghubung utama dalam penyelundupan senjata. Aparat masih terus mengembangkan penyelidikan guna mengungkap jaringan lebih luas yang terlibat dalam pasokan senjata ilegal bagi KKB.

(cw1/nusantaraterkini.co)

Advertising

Iklan