Nusantaraterkini.co, YAHUKIMO - Tim Satgas Operasi Damai Cartenz bersama Sat Reskrim Polres Yahukimo menangkap delapan terduga pelaku penyerangan brutal terhadap guru dan tenaga kesehatan yang terjadi di Distrik Anggruk pertengahan Bulan Maret lalu.
Kedelapan pelaku yang diamankan diketahui merupakan bagian dari kelompok KKB yang dikenal sebagai Batalyon Eden Sawi Yali, di bawah komando Ohion Helembo alias Bapa Simpan, yang berafiliasi langsung dengan Kodap XVI Yahukimo pimpinan Elkius Kobak.
Dari delapan yang sudah diamankan, tiga orang sudah terbukti sebagai tersangka, yakni atas nama Aris Pahabol, DH, dan NS, serta kelima sisanya masih dalam proses pendalaman.
BACA JUGA: Dalami Nama Yoyakim Mujizau, Satgas Operasi Damai Cartenz Ungkap Fakta Baru Pengejaran KKB
Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol Faizal Ramadhani didampingi Wakaops Damai Cartenz Kombes Pol Adarma Sinaga menyatakan, penanganan kasus ini akan terus dikembangkan untuk mengungkap seluruh pelaku dan jaringannya.
“Kami serius menangani kasus ini. Pelaku yang terlibat akan kami proses secara tegas dan profesional. Tindakan kekerasan terhadap guru dan tenaga kesehatan tidak bisa ditoleransi karena mereka adalah simbol kemanusiaan dan pelayanan,” tegasnya, dikutip dari Humas Polri, Sabtu (12/7/2025).
BACA JUGA: Terungkap, Pimpinan KKB Egianus Kogoya Jual Ganja Tuk Beli Senjata
Senada, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz Kombes Pol Yusuf Sutejo menyampaikan, pengungkapan ini menjadi bukti kerja keras aparat dalam menjaga stabilitas keamanan di Papua Pegunungan.
“Kami mengajak masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi. Aparat keamanan hadir untuk melindungi masyarakat dan menindak tegas kelompok-kelompok yang mengganggu kedamaian,” ujarnya.
Hingga saat ini, tim investigasi gabungan masih melakukan pendalaman terhadap kelima pelaku yang sudah diamankan serta terus memburu sisa anggota kelompok bersenjata yang diduga kuat terlibat dalam aksi biadab tersebut.
(Zie/Nusantaraterkini.co)