Temukan Nusantaraterkini.co di WhatsApp!!
nusantaraterkini.co, BINJAI - Jelang Ramadan 2025, Wakil Wali Kota Binjai, Hasanul Jihadi melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pasar tradisional dan modern di Kota Binjai.
Kegiatan yang dilaksanakan pada Selasa (25/2/2025) ini diikuti sejumlah kepala dinas terkait dan BPOM Sumut.
Awalnya sidak dilakukan di Pasar Tradisional Tavip Binjai. Di sini Wakil Wali Kota Binjai, Hasanul Jihadi mengecek seluruh harga bahan pokok (bapok), mulai dari harga sayur mayur, ayam, dan kebutuhan pokok lainnya.
Baca Juga : Hasanul Jihadi Komitmen Penuhi Janji Kampanye: Bantuan Kematian Hingga PKH Tepat Sasaran
Tak lupa pula, Hasanul Jihadi yang akrab disapa Jiji ini menyapa masyarakat dan pedagang yang ada di lokasi sembari mengenalkan diri sebagai Wakil Wali Kota Binjai.
Usai sidak di Pasar Tradisional Tavip Binjai, kemudian kegiatan dilanjutkan ke Pasar Modern Asia King yang tak jauh dari lokasi Pasar Tavip.
Di sini, Jiji mengecek seluruh harga, ketersediaan dan masa kadaluwarsa seluruh sembako yang dijual.
Baca Juga : Dua Gudang LPG Oplosan Digerebek Tim Gabungan: Ribuan Tabung Gas Siap Edar Ditemukan
Hasanul Jihadi mengatakan, saat ini tidak ada ditemukan bahan pokok yang kadaluwarsa di Pasar Modern Asia King.
"Semuanya masih baik dan layak. Tidak ada ditemukan makanan yang kadaluwarsa," ujar Jiji usai melakukan sidak.
Sedangkan untuk harga, kata Jiji, masih tergolong normal, meski ada sejumlah bahan pokok yang mengalami kenaikan harga, namun tidak begitu signifikan.
"Kalau sampai saat ini harga masih normal, meski ada kenaikan di sejumlah bahan pokok seperti beras, minyak goreng dan cabai. Namun kenaikan itu tidak begitu signifikan dan masih dalam harga yang normal," pungkas Jiji.
Sidak ini, lanjut Jiji, akan dilaksanakan secara berkala hingga menjelang Lebaran Idul Fitri mendatang.
Jiji juga berpesan kepada seluruh pedagang untuk melaporkan jika ada pungutan liar (pungli) yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
"Kalau ada pungli, silahkan bapak ibu laporan ke kami, biar segera kami tindak. Kenyamanan bapak ibu berjualan merupakan hal yang utama," tutupnya.
(Dra/nusantaraterkini.co).
