Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang

Jelang Malam Tahun Baru 2023, Pengrajin Terompet di Kota Medan Banjir Orderan

Editor:  Fadli Tara
Reporter: Redaksi
WhatsApp LogoTemukan Nusantaraterkini.co di WhatsApp!!
IST

NUSANTARATERKINI.CO, MEDAN - Terompet dengan berbagai jenis bentuk yang diproduksi Rusly, satu diantara pengrajin terompet musiman asal Kota Medan laris manis menjelang Tahun Baru 2024.

Bahkan di tahun ini permintaan terompet Rusly meningkat hingga mencapai 80 persen jika dibandingkan dengan tahun 2022 lalu. 

Junianti, satu di antara anak Rusly mengatakan bahwa membludaknya permintaan terompet yang diproduksi oleh keluarganya tersebut sudah terjadi sejak awal November 2023.

"Kalau permintaan banyak mulai dari bulan November kemarin tetapi kami mulai untuk memproduksi itu sejak Oktober karena memprediksi akan ada lonjakan pada tahun ini," ujarnya kepada Tribun Medan ketika dijumpai di rumah produksi terompet di Jalan Pelajar, Teladan Timur, Kota Medan, Selasa (26/12/2023)

Dikatakan Junianti, banyaknya pemesanan di tahun ini dirinya terpaksa harus menolak permintaan dari beberapa customer karena bahan baku dan tenaga yang tidak memadai. 

"Tahun ini permintaan kita lumayan banyak ya dibandingkan tahun lalu dan dua tahun sebelumnya ketika covid 19, bahkan kami banyak menolak permintaan karena bahannya yang kurang, walaupun itu dari langganan kami," katanya. 

Hingga saat ini, keluarga Rusly telah memproduksi sebanyak kurang lebih 1.200 terompet dan akan terus bertambah hingga tanggal 31 Desember 2023 mendatang. 

"Yang sudah keluar saja hampir 6 ribu terompet, ini nanti mau keluar juga 5 ribu dan kita juga lagi proses pembuatan, kita prediksi hingga tanggal 31 Desember akan mencapai 1.500 terompet lah kurang lebih," tuturnya. 

Sama seperti tahun sebelumnya, produksi terompet Rusly yang sudah berjalan selama 24 tahun ini memproduksi beberapa varian terompet, mulai dari terompet lurus, naga, saksofon, marsha, merak hingga berbentuk sepeda dan becak. 

"Yang terbaru kita ada becak dan sepeda tetapi kami tidak fokus mengerjakan itu, kami pajang saja dulu nanti kalau yang mau pesan kalau sempat akan kita buatkan," ucapnya. 

Adapun variasi yang paling banyak digemari oleh masyarakat adalah terompet naga dan saksofon, hal itu lantaran tahun 2024 bersio naga air. 

Dia menyebutkan, pemesanan terompet produksi keluarganya ini kebanyakan berasal dari perusahaan besar, toko, pedagang grosir ataupun pedagang eceran. 

"Orderan kita biasaya dari perusahaan, restoran, toko, pedagang terompet ecer dan secara grosiran mulai dari 200 pcs hingga ribuan pcs," tutur Junianti. 

Terkait pengerjaan, lanjut Junianti, biasanya sang Ayah Rusly mengerahkan seluruh anak dan menantunya untuk membantu memenuhi permintaan para customer 

"Ketuanya tetap bapak, kami anak dan menantu hanya membantu bapak saja, tugasnya juga variasi ada yang bentuk, ada yang hias, ngelem dan lainnya," imbuhnya. 

Dalam satu hari, keluarga Rusly dapat memproduksi 500 hingga 1 ribu terompet dengan tenaga kerja kurang lebih 12 orang. 

Terompet produksi keluarga Rusly ini dibanderol mulai dari Rp 2 ribu hingga Rp 10 ribu per terompet.

Ia juga memberikan harga khusus untuk para reseller yang membeli dengan jumlah besar. 

"Kalau untuk harganya bervariasi mulai dari Rp 2 ribu hingga Rp10 ribuan per terompet. Bahan pernak-pernik seperti kepala naga, bambu terompet kami order dari pulau jawa," katanya. 

Dia berharap, usaha musiman milik ayahnya yang dirintis sejak puluhan tahun yang lalu ini tetap eksis dan dapat kembali berjaya sama seperti sebelum adanya covid 19

"Kalau dulu sebelum covid permintaan jauh lebih banyak lagi, ya harapan kami usaha bapak ini bisa kembali seperti 3 tahun sebelumnya," ucapnya. 

(*/nusantaraterkini.co)