Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang

HET Diusulkan Kembali Naik, Harga MinyaKita di Medan sudah Rp 15.500

Editor:  Fadli Tara
Reporter: Redaksi
WhatsApp LogoTemukan Nusantaraterkini.co di WhatsApp!!
Ilustrasi

Nusantaraterkini.co, MEDAN- Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk penjualan MinyaKita kembi diusulkan naik oleh Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan (Mendag Zulhas).

Ia menegaskan HET MinyaKita memang layak naik menjadi Rp 15.000 - 15.500 per liter dari HET sebelumnya Rp 14.000 per liter. 

Masih diusulkan naik, tetapi harga di sejumlah pasar tradisional Medan sudah mengalami kenaikan. Penjualan MinyaKita dibandrol harga mulai dari Rp 15.500 - 16.000 per liter.

Meskipun sudah menaikkan harga jual, pedagang mengaku hanya mendapatkan untung tipis dari penjualan MinyaKita.

Riski pedagang di Pasar Tradisional Sei Sikambing Medan mengatakan, ia menjual MinyaKita dengan harga Rp 15.000 dengan keuntungan yang sangat sedikit.

"Kita jaga pelanggan juga, kalau dibuat mahal kali ya nggak ada yang beli," ujarnya dilansir dari Tribun Medan, Kamis (30/5/2024). 

Tak dipungkirinya bahwa penjualan MinyaKita dibandrol dengan harga berbeda-beda oleh pedagang.

Harga penjualan diatas HET sudah berlaku cukup lama di Medan, disebut Riski dirinya juga sudah menjual dengan harga tersebut di satu bulan belakangan.

"Ya kalau mau tetap 14 ribu nggak dapat untung lah kita, pengambilan aja udah berapa, belum lagi biaya operasional," ungkapnya.

Hal tersebut senada dengan para pedagang di Pasar Tradisional Kampung Lalang Medan, Bagus mengatakan dirinya membadrol harga MinyaKita Rp 15.500 per liter.

Harga tersebut dikatakannya sudah mulai berlaku sejak beberapa waktu belakangan.

"Kalau nggak naikkan harga nggak dapat untung, yaudahlah ada mau beli ambil," ujar Bagus.

(mft/Nusantaraterkini.co)

Sumber Tribun Medan