Nusantaraterkini.co, Deliserdang - Aksi tawuran yang diduga ditunggani bandar-bandar narkoba di sekitaran bantaran rel kereta api di Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan kembali terjadi.
Belum ada tindakan nyata dari kepolisian untuk menciptakan situasi khamtibmas.
Teranyar, aksi yang terjadi pada Rabu (31/7/2024) dinihari itu telah dilengkapi senapan angin hingga petasan.
Dari amatan nusantaraterkini.co, situasi tidak terkendali, karena terlihat salah satu remaja membawa senapan angin, puluhan petasan.
Selain senapan angin, para remaja yang terlibat tawuran juga membawa senjata tajam dan menembakkan petasan hingga menyasar ke rumah warga.
Alhasil, selain rumah warga menjadi sasaran, hujan batu, botol kaca.
Warga setempat, Wahyu mengatakan, tinggal di sini sama seperti tinggal di kawasan medan perang.
"Di sini udah kayak tinggal di kawasan medan perang. harap-harap cemas, rumah rusak, banyak lah yang merugikan hingga menggangu ketentraman. Sampai detik ini pun, polsek Medan Tembung yang merupakan wilayah hukumnya tak mampu menciptakan situasi aman," bebernya.
Perang remaja yang tak mampu diatasi pihak kepolisian ini, terkesan membiarkan.
"Pelaku-pelaku tawuran ini mayoritas pelajar dan ada yang sudah putus sekolah. peran polisi kalau sudah jatuh korban saja baru menerima laporan. Tak mampu mencegah tawuran itu tidak terjadi. Saya rasa memang pejabat di kepolisian ini dievaluasi, gak mampu tangani percut, gak usah menjabat," bebernya.
Informasi lain yang dihimpun, diduga, tawuran dua kelompok pemuda ini dipicu saling ejek melalui media sosial.
Hingga salah satu kelompok diduga disuplai uang untuk membeli petasan dan berbagai senjata tajam oleh bandar-bandar narkoba.
(Cw4/Nusantaraterkini.co)