Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang

Bendum JMSI Herwan Acong Kecam Pembunuhan Jurnalis Juwita di Banjarbaru

Editor:  Rozie Winata
Reporter: Sofyan Akbar
WhatsApp LogoTemukan Nusantaraterkini.co di WhatsApp!!
Foto semasa hidup jurnalis Juwita. (Foto: x/@PaltiWest2024)

Nusantaraterkini.co, JAKARTA - Kasus kematian Juwita (23) jurnalis perempuan asal Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel), saat ini menjadi sorotan.

Terlebih, Juwita ternyata dibunuh oleh kekasihnya yang seorang anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut (AL).

Diketahui, Juwita ditemukan tak bernyawa di Jalan Gunung Kupang, Banjar, Kalsel Sabtu (22/3/2025).

Baca Juga: IJTI Kecam Aksi Teror Kepala Babi ke Tempo

Komandan Polisi Militer Lanal Balikpapan, Mayor Laut (PM) Ronald L Ganap, membenarkan peristiwa yang terjadi di Jalan Gunung Kupang itu melibatkan anggota TNI AL.

"Benar, pembunuhan dilakukan oknum TNI AL pangkat I berinisial J," ujarnya, Rabu (26/3/2025).

Atas kejadian tersebut Bendahara Umum JMSI, Herwan Acong mengecam keras dan meminta kepada Panglima TNI untuk memberikan hukuman yang seberat-beratnya kepada pelaku.

Baca Juga: Aktivis HAM, Jurnalis, Mahasiswa hingga Aktivis Perempuan Tolak RUU TNI di Titik Nol Medan, Ini Tuntutannya

"Ini perbuatan yang tidak manusiawi, terlebih terduga pelaku merupakan anggota TNI. Maka saya mengecam keras dan meminta kepada Panglima TNI untuk memberikan hukuman yang setimpal," tegasnya.

Selain itu, kejadian ini menjadi perhatian penting bagi seluruh pihak pemerintahan dan penegak hukum agar oknum-oknum seperti ini bisa di tindak tegas.

"Karena dari hal seperti ini bisa membuat masyarakat tidak percaya lagi dengan TNI, maka dari itu perlunya penertiban oknum-oknum yang melakukan tindakan tidak manusiawi seperti ini," pungkasnya.

(Akb/Nusantaraterkini.co)