Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang

Viral Aksi Oknum Polisi Rampas Kunci Mobil Pengangkut Pisang: Polda Sumsel Lakukan Pendalaman

Editor:  hendra
Reporter: Redaksi
WhatsApp LogoTemukan Nusantaraterkini.co di WhatsApp!!
Suasana saat oknum polisi memberhentikan sopir mobil pengangkut pisang di depan Pintu Tol Keramasan, Palembang. (Foto : Potongan Video tangkapan layar).

nusantaraterkini.co, SUMSEL - Sebuah video yang memperlihatkan aksi seorang oknum polisi memberhentikan paksa sopir mobil pengangkut pisang di depan Pintu Tol Keramasan, Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) viral di media sosial. 

Dalam video berdurasi hampir tiga menit itu, terlihat oknum polisi merampas kunci mobil sang sopir. Padahal, sopir tersebut telah memberikan penjelasan.

Suasana semakin memanas saat oknum polisi memaksa mengambil kunci kontak mobil.

Baca Juga : Kasus Online Scam Melonjak di Myanmar, Thailand Putus Aliran Listrik

“Saya salah apa, jangan begitu. Bapak jangan merampas kontak. Salah saya apa, jangan kek gitu caranya, komandan,” ujar sopir tersebut dengan nada penuh emosi dalam rekaman video yang beredar di kutip dari Urban.id, Kamis (6/2/2025). 

Rekaman video viral ini pun banyak mengundang komentar netizen, sebab di dalam mobil tersebut terdapat anak sang sopir yang menangis histeris, ketakutan melihat ayahnya diintimidasi. 

Sang sopir berulang kali menegaskan bahwa ia tidak melakukan kesalahan dan membawa surat-surat kendaraan yang lengkap. 

Baca Juga : 3 Komplotan Spesialis Pencurian Rumah Kosong dan Perkantoran Diringkus Polisi

“Gak gitu caranya, ndan. Jangan arogan, ndan. Saya bawa pisang, surat-surat saya lengkap,” ucap sang sopir sambil berusaha menenangkan anaknya yang ketakutan. 

Situasi semakin memanas ketika oknum polisi tersebut menuduh sopir membawa narkotika, karena sempat melaju tanpa berhenti saat diminta menepi. Tuduhan itu membuat sang sopir emosi karena merasa difitnah tanpa bukti yang jelas. 

“Kamu lari, surat-surat kamu mana? Karena kamu lari. Bawa sabu kamu ya? Bawa barang terlarang. Turun kamu!” terdengar suara polisi dalam video tersebut. Tak terima dengan tuduhan itu, sang sopir akhirnya turun dari kendaraan dan membuka box belakang mobil untuk membuktikan bahwa ia hanya mengangkut puluhan pisang, bukan narkoba seperti yang dituduhkan. 

Baca Juga : Sakit Hati Dipecat, Pria di Bali Culik Anak Bos

“Ini sudah pencemaran nama baik. Saya dituduh bawa sabu, padahal saya hanya bekerja cari nafkah. Kalau saya gak bawa apa-apa, berarti bapak salah nuduh saya. Saya punya hak!” tegas sopir tersebut dengan nada tinggi. 

Menanggapi video yang viral tersebut, Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Sunarto, membenarkan adanya kejadian tersebut. Pihaknya saat ini tengah melakukan pendalaman terhadap video dan narasi yang beredar. 

“Benar ada kejadian itu. Saat ini sedang diklarifikasi oleh petugas Lantas Polrestabes Palembang, "kata dia.

(Dra/nusantaraterkini.co).

Advertising

Iklan