Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang

Spanyol Vs Inggris : Gelandang Inggris Ungkap Fakta Menakutkan Tentang Lamine Yamal

Editor:  Redaksi2
Reporter: Redaksi
WhatsApp LogoTemukan Nusantaraterkini.co di WhatsApp!!
Penyerang Spanyol Lamine Yamal menorehkan sejarah saat memperkuat La Furia Roja kontra Kroasia pada laga Grup B Piala Eropa 2024, Sabtu (15/6/2024).(AFP/CHRISTOPHE SIMON)

Nusantaraterkini.co, JAKARTA - Gelandang Inggris, Declan Rice, menyebut fakta menakutkan tentang pemain sayap Spanyol, Lamine Yamal, jelang final Euro 2024.

Final Euro 2024 yang memuat duel Spanyol vs Inggris akan digelar di Olympiastadion, Berlin, Jerman, Minggu (14/7/2024) atau Senin (15/7/2024) dini hari pukul 02.00 WIB.

Declan Rice mengatakan timnya, Inggris, tak mau mengulangi kesalahan Perancis dengan meremehkan talenta yang baru saja merayakan ulang tahun ke-17, Lamine Yamal.

Spanyol yang dibela oleh Lamine Yamal memang melaju ke final Euro 2024 dengan mengalahkan Perancis 2-1.

Gol Lamine Yamal (21') dan Dani Olmo (25') mengantar tim beralias La Roja (Si Merah) bangkit, usai kemasukan lebih dahulu oleh sundulan penyerang Perancis, Randal Kolo Muani.

Yamal yang dalam laga itu memecahkan rekor sebagai partisipan termuda di semifinal Euro sekaligus pencetak gol paling belia di sepanjang sejarah Piala Eropa, seperti terbakar oleh komentar Adrien Rabiot sebelum laga.

Jelang semifinal Euro 2024, gelandang Perancis, Adrien Rabiot, berkata bahwa Yamal harus tampil lebih baik dari apa yang sudah ditunjukkannya, jika ingin melaju ke final.

Yamal seperti langsung membalas tantangan Rabiot dengan penampilan impresif di atas lapangan. Usai laga semifinal Euro 2024 Spanyol vs Perancis, Yamal bahkan tertangkap kamera mengucapkan "Bicaralah sekarang, bicaralah sekarang."

Kejadian itu memberikan pelajaran buat Inggris, calon lawan Spanyol di final Piala Eropa 2024.

Karier Yamal memang melesat tajam. Jebolan akademi La Masia milik Barcelona itu menunjukkan kematangan jauh di atas usianya.

"Segera setelah kami memenangkan pertandingan tempo hari, saya melihat sebuah statistik yang mengatakan bahwa dia (Yamal) berusia 12 tahun ketika Covid melanda," ucap Declan Rice soal Lamine Yamal, dilansir dari Kompas.com.

"Itu cukup menakutkan! Itu menunjukkan betapa bagusnya dia. Dia berusia 16 tahun, saya tidak tahu mengapa para pemain Prancis meremehkan seorang pemain seperti itu," ujar gelandang Arsenal itu menjelaskan dalam sesi konferensi pers jelang final Euro 2024.

Siapa sangka Yamal yang tiga tahun lalu menikmati laga-laga Euro 2020 di pusat perbelanjaan, kini tampil sebagai tokoh sentral di final Piala Eropa 2024.

"Apa yang telah ia lakukan di Barcelona sebagai pemain berusia 16 tahun, Anda harus memujinya. Saya, sebagai penggemar sepak bola dan juga pemain, harus menghormatinya. Terkadang Anda harus mengatakan, pada usia 16 tahun, wow, itu menunjukkan keberanian yang besar, untuk bermain bagi Barcelona, tetapi juga untuk melakukan apa yang dia lakukan pada usianya, itu benar-benar istimewa," ucap Rice. (rsy/nusantaraterkini.co)

Advertising

Iklan