Respon Klaim Mahfud MD, TKN: Beliau Buat Pengakuan Sempurna Ingin Mempermalukan Gibran
Nusantaraterkini.co, JAKARTA - Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran merespon klaim sepihak Mahfud MD yang menyebut Gibran Rakabuming Raka ingin mempermalukan dirinya ketika debat cawapres pada, Minggu (21/1/2024) lalu.
Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran Habiburokhman menilai, Mahfud MD telah gegabah dalam mengambil kesimpulan bahwa Gibran ingin mempermalukan dirinya.
Sebab dia mengatakan, sebagai orang dengan latar belakang hukum, mengambil kesimpulan yang belum bisa dipastikan kebenarannya adalah gegabah.
"Yang disampaikan pak Mahfud saya baca di online, Gibran seperti dilatih untuk mempermalukan saya dan saya permalukan balik. Di sisi lain pak Mahfud membuat pengakuan sempurna bahwa beliau lah yang mempermalukan Gibran. Jadi publik silakan menilai etika mana yang lebih baik," kata Habiburokhman, Kamis (25/1/2024).
Habiburokhman pun membantah jika Gibran diklaim ingin mempermalukan Mahfud saat bertanya tentang Greenflation. Dia mengatakan pertanyaan itu menunjukan bahwa Gibran mengerti terkait geostrategis untuk menentukan langkah Indonesia menghadapi inflasi akibat ekonomi hijau.
"Jadi bagaimana kita mempercayakan negara ini agar dikelola oleh orang yang punya wawasan yang luas sehingga keberpihakannya jelas.Jadi bukan soal mempermalukan atau dipermalukan," tegasnya.
Dia pun meminta agar Mahfud mengedarkan rasionalitas ketimbang perasaan dalam berpolitik. Dia mengaku tidak pernah kecil hati ketika Mahfud menyebutnya bodoh saat mempersoalkan Posko Pengaduan Pelanggaran Pemilu di Kementerian Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam).
"Kita yang namanya politik nggak perlu baper. Saya saja disebut bodoh oleh pak Mahfud karena mempersoalkan posko di Kemenkopolhukam saya nggak malu kok, saya nggak merasa dipermalukan, ya biasa aja namanya juga politik disebut bodoh nggak masalah," pungkasnya.
Sebagai informasi, Mahfud MD menuduh Gibran ingin mempermalukannya ketika berdebat soal Greenflation. Dia mengaku mempermalukan Gibran balik.
"Maunya mempermalukan, saya permalukan balik," kata Mahfud dalam acara Tabrak Prof di Jawa Tengah, Selasa (23/1/2024).
(HAM/nusantaraterkini.co)