Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang

Pulihkan Kepercayaan Masyarakat Terhadap Vaksin, Menkes AS Pecat Seluruh Pakar Panel Vaksin CDC

Editor:  Rozie Winata
Reporter: Redaksi
WhatsApp LogoTemukan Nusantaraterkini.co di WhatsApp!!
Ilustrasi vaksin. (Foto: istockphoto)

Nusantaraterkini.co, NEW YORK CITY - Menteri Kesehatan (Menkes) Amerika Serikat (AS) Robert F Kennedy Jr memecat seluruh anggota komite penasihat imunisasi Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (Centers for Disease Control and Prevention/CDC) yang berjumlah 17 orang, Senin (9/6/2025).

Kebijakan ini dilakukan dengan alasan bahwa langkah tersebut akan memulihkan kepercayaan masyarakat terhadap vaksin.

"Sekitar dua pertiga anggota panel tersebut ditunjuk pada tahun terakhir pemerintahan Joe Biden," ujar Kennedy saat mengumumkan keputusannya di kolom opini surat kabar The Wall Street Journal (WSJ).

BACA JUGA: Gerindra Dukung dan Kawal Uji Lanjutan Vaksin TBC usai BPOM Nyatakan Aman

“Para penasihat vaksin CDC memiliki pengaruh yang sangat besar,” lapor surat kabar The New York Times terkait langkah-langkah tersebut.

Mereka secara cermat meninjau data tentang vaksin, memperdebatkan bukti-bukti yang ada, dan menentukan siapa yang harus menerima vaksin serta waktu pemberiannya.

Perusahaan-perusahaan asuransi dan program pemerintah seperti Medicaid diwajibkan untuk menanggung biaya vaksin yang direkomendasikan oleh panel tersebut.

BACA JUGA: Empat Tahun Lumpuh Usai Vaksin Covid-19, Eliawati Butuh uluran Tangan

Komite tersebut dijadwalkan akan mengadakan pertemuan pada tanggal 25 hingga 27 Juni. Namun masih belum jelas kapan anggota panel baru itu akan diumumkan, tetapi pertemuan tersebut akan tetap digelar sesuai rencana, menurut pernyataan yang diunggah oleh Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS.

“Ini merupakan yang terbaru dalam serangkaian langkah yang diambil Kennedy, yang memiliki pandangan skeptis terhadap vaksin, untuk menghilangkan standar kebijakan imunisasi yang telah berlaku selama puluhan tahun,” tulis laporan itu

Sebuah panel penasihat yang lebih sejalan dengan pandangan Kennedy berpotensi mengubah atau bahkan menghapus rekomendasi imunisasi bagi warga AS, termasuk vaksinasi anak-anak.

(Zie/Nusantaraterkini.co)

Sumber: Xinhua