Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang

Pengamat Ungkap Poros PKB Sulit Tandingi Hegemoni Khofifah di Pilgub Jawa Timur

Editor:  Feriansyah Nasution
Reporter: Redaksi
WhatsApp LogoTemukan Nusantaraterkini.co di WhatsApp!!
Calon Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

Nusantaraterkini.co, JATIM - Langkah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang ingin membentuk poros baru untuk melawan Khofifah Indar Parawansa di Pilkada Jawa Timur (Jatim) diyakini tidak akan mudah.

Alasannya, menurut Pengamat Politik Ade Reza Hariyadi, Khofifah yang berpasangan dengan Emil Dardak kemungkinan besar akan diusung koalisi besar.

"Wacana yang sudah muncul bahwa PKB akan mengusung calon internal tentu sah saja, namun dapat menyulitkan PKB untuk membangun koalisi yang kuat dalam menandingi koalisi besar yang kemungkinan besar akan mendukung khofifah," kata Ade, Minggu (26/5/2024), melansir RMOL.ID.

Analis Politik Universitas Indonesia itu melanjutkan, koalisi besar ini pada Pilpres kemarin, mendukung pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang terpilih menjadi presiden dan wakil presiden 2024.

Sehingga Ade Reza memandang, posisi Khofifah saat ini masih di atas angin dibanding kandidat potensial lainnya. Selain berstatus Petahana, Khofifah juga memiliki popularitas dan elektabilitas di atas rata-rata.

"Mengenai poros politik alternatif yang dibangun PKB, bisa saja terbentuk sepanjang PKB membuka diri dalam menentukan bersama calon pasangan gubernur dan wakil gubernur," tandasnya.

Diketahui, dengan bekal 27 kursi DPRD Jatim, poros baru yang dibentuk PKB ini akan mendorong KH Marzuki Mustamar dan Arzeti Bilbina untuk melawan Khofifah-Emil Dardak. (fer/nusantaraterkini.co)