Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang

Mandor Kuli Bangunan Bunuh Majikan Gegara Minta Naik Gaji: Pelaku Sempat Ditampar Korban

Editor:  hendra
Reporter: Redaksi
WhatsApp LogoTemukan Nusantaraterkini.co di WhatsApp!!
Polisi mengevakuasi jasad pria yang dicor pegawainya di Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu (26/2/2025). Foto: Dok. Istimewa

nusantaraterkini.co, JAKTIM - Sakit hati gaji tak dinaikan dan ditampar, seorang mandor kuli bangunan di Jakarta Timur (Jaktim) tega membunuh majikannya.

Peristiwa nahas itu terjadi di proyek renovasi kawasan Jakarta Timur pada Minggu (16/2/2025).

Pelaku adalah ZA, sementara korban JS. Kini pelaku telah ditangkap pihak kepolisian Polres Metro Jakarta Timur.

Baca Juga : Razia Kos-kosan, Tim Gabungan Temukan 10 Penghuni Positif Narkoba

Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly, menjelaskan, saat membunuh korban, pelaku ZA menghantam kepala JS dengan batu.

"Jadi saat itu, korban tak sadarkan diri di lokasi proyek. Kemudian pelaku menutup jasad korban dengan bata," terangnya, Kamis (26/2/2025).

Pada Selasa (18/2/2025), pelaku ZA kembali melihat kondisi korban dan memastikan korban sudah meninggal. Panik dengan keadaan ini, ZA menyeret jasad korban ke saluran air di belakang proyek dan menutupinya dengan semen dan batu bata.

Baca Juga : Bocah 7 Tahun yang Ditemukan Tewas Mengenaskan dalam Kolam, Polisi Tangkap Pelaku

“Setelah korban dipukul dan ditimpa oleh batu di bagian kepala, dan akhirnya meninggal. Selanjutnya pelaku menyeret korban dan ditaruh di saluran air. Kemudian ditutup dengan semen dan batu bata yang ada,” kata Nicolas.

Sebelumnya diberitakan, pria berinisial JS dibunuh kemudian mayatnya ditemukan dicor di ruko miliknya yang sedang direnovasi di wilayah Rawamangun, Jakarta Timur.

Kasus ini bermula saat korban mendatangi proyeknya karena karyawannya melakukan mogok kerja 16 Februari 2025 lalu. Pelaku juga ada di lokasi proyek, karena ia merupakan mandor di sana.

Nicolas mengatakan, korban lalu mengajak pelaku ke Mapolres Metro Jakarta Timur untuk melaporkan dugaan pencurian peralatan proyek oleh para karyawan. Namun, pelaku menolak ikut. Dia bahkan meminta kenaikan gaji.

"Jadi terduga pelaku meminta gaji sebesar Rp 900 ribu. Namun, karena korban emosi, korban memukul. Awalnya korban menampar terduga pelaku," ujarnya.

Namun setelah itu mereka baku hantam. Saat korban terjatuh, pelaku langsung memukulinya dengan batu hingga terkapar.

(Dra/nusantaraterkini.co).