Nusantaraterkini.co - Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengaku telah mengirimkan surat kepada Sekretariat Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (Setjen DPR RI) perihal permohonan penjadwalan ulang pelaksanaan rapat kerja.
Menanggapi hal itu, Anggota Komisi II DPR RI Guspardi Gaus mengatakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengusulkan baiknya digelar setelah 20 Maret 2024, atau setelah proses rekapitulasi penghitungan perolehan suara tingkat nasional di KPU selesai.
Guspardi mengatakan KPU sedianya dipanggil oleh Komisi II DPR RI untuk menghadiri RDP pada Kamis (14/3/2024) besok, bersama para penyelenggara pemilu lainnya yakni Bawaslu, Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) dan Kementerian Dalam Negeri. Namun KPU telah mengirimkan surat ke Komisi II untuk meminta penjadwalan ulang.
"Jadi sekretariat (Komisi II) mengusulkan di atas tanggal 20 Maret, jadi setelah penghitungan secara nasional pilpres, pileg, dan DPD," kata Guspardi, Selasa, (12/3/2024), dikutip Antara.
Menurutnya, perlu ada pemahaman terkait kondisi objektif KPU yang saat ini sedang disibukkan dengan rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat nasional. Meski begitu, dia mengatakan pimpinan maupun anggota Komisi II pun belum mendiskusikan penjadwalan ulang RDP tersebut.
Legislator dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) itu pun mengatakan rencananya agenda RDP akan membahas evaluasi tahapan pemilu serentak 2024 di Ruang Rapat Komisi II.
"Sampai sekarang belum ada reschedule dari pimpinan yang dibuat bersama anggota, namun sekretariat mengusulkan penundaan itu setelah tanggal 20," kata dia.
Sebelumnya KPU mengirimkan surat ke Komisi II DPR RI terkait permohonan penjadwalan ulang RDP dengan nomor surat 500/PR.05-SD/01/2024. Surat yang diterbitkan pada 11 Maret 2024 itu ditandatangani oleh Ketua KPU Hasyim Asy'ari.
Berdasarkan Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022, rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024 dijadwalkan berlangsung mulai 15 Februari sampai dengan 20 Maret 2024.
(Ann/Nusantaraterkini.co)
Sumber: CNNIndonesia.com