Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang

Jalan Tol Binjai-Langsa Seksi Stabat-Tanjung Pura Disebut Minim Penerangan, Ini Kata PT Hutama Karya

Editor:  Redaksi2
Reporter: Redaksi
WhatsApp LogoTemukan Nusantaraterkini.co di WhatsApp!!
Suasana Gerbang Tol Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Senin (15/7/2024).

Nusantaraterkini.co, LANGKAT - Jalan Tol Binjai-Langsa seksi 2 Stabat-Tanjung Pura disebut-sebut minim penerangan.

Menanggapi persoalan tersebut Pimpinan Proyek Hutama Karya (PT HK) Jalan Tol Binjai-Langsa, Hestu Budi angkat bicara saat dikonfirmasi.

"Penerangan jalan secara aturan memang hanya disimpang susun dan jalan akses," ujar Hestu, Senin (15/7/2024).

Lanjut Hestu, karena jalannya panjang jadi terkesan minim penerangan.

"kalau jalan tol dalam kota, seperti Medan-Binjai, lampunya sepanjang jalan. Binjai-Pangkalan Brandan termasuk jalan tol luar kota. Jadi lampu hanya tempat tertentu," ujar Hestu.

Hestu juga menambahkan, ditetapkannya tarif Jalan Tol Binjai-Langsa seksi 2 Stabat-Tanjung Pura, rest area yang berada di Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat, juga resmi dioperasikan.

"Kalau sudah ada tarif tol atau bayar, rest area dioperasikan," tutup Hestu.

Diketahui Jalan Tol Binjai-Langsa seksi 2 Stabat-Tanjung Pura akan dikenakan tarif mulai 18 Juli 2024.

Tarif yang sudah ditetapkan menuai pro dan kontra. Artinya ada setuju dan tidak setuju dengan harga yang sudah ditetapkan melalui Surat Keputusan (SK) Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) nomor 1478 /KPTS/M/2024.

Seperti yang diungkapkan oleh salahseorang sopir travel, Rifai saat diwawancarai Tribun Medan.

"Kalau soal tarif ini mau gak mau lah kita ikuti, namanya sudah ditetapkan sama pemerintah. Kalau kami sih maunya gratis," ujar Rifai sembari tertawa, Senin (15/7/2024).

Lanjut Rifai, nanti yang pasti akan ada penyesuian harga atau ongkos.

"Kita pastikan ke penumpang kita, kalau mau menggunakan jalan tol, harga tinggal kita sesuaikan. Termasuk kalau tidak menggunakan jalan tol jalan umum biasanya," ujar Rifai.

Meski begitu, Rifai tak menampik jika menggunakan jalan tol, waktu dan jarak tempuh terpangkas dan semakin cepat sampai tujuan.

Sementara Ahmad, salahseorang warga Stabat yang biasanya kerap menggunakan Jalan Tol Binjai-Langsa seksi 2 Stabat-Tanjung Pura saat masih gratis, terkejut dengan tarif yang telah ditetapkan.

"Sedikit terkejut sih, biasanya gratis ini sudah ditetapkan menjadi Rp 37.500 sekali jalan. Artinya pulang pergi Rp 75.000," ujar Ahmad.

"Mungkin kalau saya pribadi kalau gak buru-buru dan macet, mending jalan umum biasanya saja," sambungnya.

Dikabarkan sebelumnya, dalam waktu dekat Tol Binjai-Langsa seksi 2 Stabat-Tanjung Pura akan segera bertarif.

Tak hanya itu seksi 1 tol Binjai-Stabat yang sebelumnya sudah bertarif, juga akan dilakukan penyesuaian tarif.

Adapun besaran tarif tol Seksi 2 Stabat-Tanjung Pura :

1. Asal Stabat tujuan Kuala Bingai, golongan 1 Rp 10.500, golongan 2 dan 3 Rp 16.000, golongan 4 dan 5 Rp 21.500.

2. Asal Stabat tujuan Tanjung Pura, golongan 1 Rp 37.500, golongan 2 dan 3 Rp 56.500, golongan 4 dan 5 Rp 75.500.

3. Asal Stabat tujuan Binjai, golongan 1 Rp 16.500, golongan 2 dan 3 Rp 25.000, golongan 4 dan 5 Rp 33.500.

4. Asal Kuala Bingai tujuan Binjai, golongan 1 Rp 27.500, golongan 2 dan 3 Rp 41.000, golongan 4 dan 5 Rp 55.000.

5. Asal Kuala Bingai tujuan Stabat, golongan 1 Rp 10.500, golongan 2 dan 3 Rp 16.000, golongan 4 dan 5 Rp 21.500.

6. Asal Tanjung Pura tujuan Stabat, golongan 1 Rp 37.500, golongan 2 dan 3 Rp 56.500, golongan 4 dan 5 Rp 75.500.

7. Asal Tanjung Pura ke Binjai, golongan 1 Rp 54.500, golongan 2 dan 3 Rp 81.500, golongan 4 dan 5 Rp 109.000.

Sedangkan penyesuaian tarif tol seksi 1 Binjai-Stabat yaitu, asal Binjai tujuan Stabat yang semula golongan 1 Rp 15.000 menjadi Rp 16.500, golongan 2 dan 3 Rp 22.500 menjadi Rp 25.000, golongan 4 dan 5 Rp 30.000 menjadi Rp 33.000. (rsy/nusantaraterkini.co)