Nusantaraterkini.co - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan alasan anggaran perlindungan sosial (perlinsos) yang kini menjadi sorotan. Sri Mulyani menyebutkan, anggaran perlinsos 2024 sebesar Rp 496,8 triliun.
Dia menjelaskan, dari anggaran tersebut, sebanyak Rp 75,6 triliun dialokasikan untuk Kementerian Sosial (Kemensos). Anggaran tersebut digunakan untuk kartu sembako, PKH, dan asistensi rehabilitasi sosial.
"Saya ingin menyampaikan realisasi perlindungan sosial dan ini yang sering muncul terutama di media sosial kayaknya menjadi pembahasan banget. Seperti kita sampaikan waktu kita menyampaikan APBN 2024 ini, anggaran perlinsos tahun ini mencapai Rp 496,8 triliun perlinsos bukan bansos ya, perlindungan sosial," terang Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KiTA, Jakarta, dikutip dari detikcom, Senin (25/3/2024).
"Kemarin juga saya dengar bahwa Kementerian Sosial di DPR menyampaikan bahwa untuk Kementerian Sosial hanya bertanggung jawab Rp 75,6 triliun itu memang untuk program kartu sembako, PKH, asistensi rehabilitasi sosial terutama untuk lansia dan lain-lain," sambungnya.
Lebih lanjut, Sri Mulyani memaparkan, sebanyak Rp 30 triliun dialokasikan untuk Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) dan Kementerian Agama (Kemenag). Alokasi itu digunakan untuk Program Indonesia Pintar (PIP) dan Program Kartu Indonesia Pintar (KIP).
Kemudian, sebanyak Rp 49 triliun dialokasikan untuk Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Alokasi itu digunakan untuk PBI JKN. Berikutnya, untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa Rp 10,7 triliun.
Sri Mulyani menyebutkan, sebanyak Rp 330 triliun di antaranya digunakan untuk subsidi energi, non energi hingga antisipasi penanggulangan bencana.
"Jadi untuk supaya masyarakat mungkin ya banyak yang menanyakan Rp 496,8 triliun, Rp 75,6 triliun memang Kemensos yang melakukan sementara sisanya ada di beberapa kementerian lembaga dan subsidi yang cukup besar dalam bentuk barang listrik, LPG, BBM pupuk dan kredit usaha, dan kredit perumahan," paparnya.
(Ann/Nusantaraterkini.co)
Sumber: detikcom