Temukan Nusantaraterkini.co di WhatsApp!!
Nusantaraterkini.co, MEDAN - Ketua Umum Relawan Persatuan Nasional Muhammad Ikhyar Velayati mengingatkan semua pihak, bahwa syarat dasar Indonesia emas akan terwujud maupun Indonesia menjadi negara maju adalah jika semua elemen bangsa bersatu dan bekerjasama dengan pemerintahan Prabowo-Gibran.
Hal ini disampaikannya menanggapi pernyataan Calon Presiden (capres) dengan nomor urut 03 Ganjar Pranowo yang menyebutkan jika Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri telah memberikan 'sinyal' Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan berada di luar pemerintah atau menjadi partai oposisi terhadap presiden-wakil presiden terpilih Prabowo-Gibran.
"Jika ingin Indonesia emas segera terwujud, pertumbuhan ekonomi 6 persen terealisir, terhindar dari middle income trap serta dihargai dalam dinamika peta ekonomi-politik global, saatnya semua elit dan parpol, khususnya PDIP bersatu membantu pemerintahan Prabowo-Gibran ke depan," ungkap Ikhyar di Medan, Sabtu (27/4/2024).
Lebih lanjut, aktivis PRD yang pernah ditahan beberapa kali di era Orde Baru tersebut pun menyatakan tidak sependapat dengan pernyataan Ganjar Pranowo yang mengatakan Megawati akan membawa PDIP menjadi oposisi terhadap Presiden-Wakil Presiden terpilih Prabowo-Gibran.
Menurut Ikhyar, Megawati itu seorang Sukarnois sekaligus nasionalis sejati, sehingga persatuan nasional merupakan ideologi, tujuan dan cita cita Megawati.
"Jangan lupa, ibu Mega itu seorang Sukarnois sekaligus nasionalis sejati. Persatuan nasional bagi ibu Mega itu harga mati dan saya yakin Mega dan PDIP akan menjadi mitra bagi pemerintahan Prabowo-Gibran," jelasnya.
Sementara itu menanggapi pernyataan Ganjar, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, partainya akan mengajak semua pihak untuk bersama-sama masuk pemerintahan.
"Kita akan mengajak semua kekuatan, semua pemimpin untuk bersama-sama membangun Indonesia ke depan," kata Muzani kepada wartawan di Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (25/4/2024).
(zie/nusantaraterkini.co)
