nusantaraterkini.co, NTT - Jembatan Termanu, yang menghubungkan beberapa wilayah Amfoang, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) terputus.
Putusnya jembatan itu akibat banjir yang melanda kawasan tersebut pada Jumat (31/1/2025).
Kapolres Kupang AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata yang dikonfirmasi membenarkan peristiwa itu. Dia mengatakan, robohnya jembatan itu terjadi pada Sabtu (1/2/2025) sekitar pukul 07.00 WITA.
Baca Juga : Rokok Ilegal Senilai Miliaran Rupiah Disita Satgas BAIS Sumut, Satu Pelaku Diamankan
"Kami minta warga untuk berhati-hati bila melintasi sungai Termanu, karena sewaktu-waktu akan terjadi lagi banjir," ujar Kapolres Kupang, Minggu (2/2/2025).
Dari informasi, diketahui kalau jembatan tersebut sudah lama mengalami kemiringan akibat hantaman banjir yang melanda kawasan tersebut.
Baca Juga : Menteri Imipas Copot Pejabat Imigrasi di Bandara Soetta: Dugaan Pungli WN China
"Struktur jembatan yang hanya beralaskan kayu balok memang sudah dalam kondisi memprihatinkan dan rawan saat dilintasi kendaraan," jelas seorang warga benama Yohanis Wabang.
Dia mengatakan bahwa warga sudah lama mengkhawatirkan kondisi jembatan ini. Kondisi yang miring mengancam keselamatan warga yang melintas.
"Setiap musim hujan, jembatan ini selalu terancam ambruk. Kami berharap ada perhatian dari pemerintah untuk membangun jembatan yang lebih kokoh," ujarnya.
(Dra/nusantaraterkini.co).