Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang

Delegasi Jepang Puji Lapas Cipinang Usai Tampilkan Pembinaan Produktif

Editor:  hendra
Reporter: Ragil
WhatsApp LogoTemukan Nusantaraterkini.co di WhatsApp!!
Delegasi jepang Tanabe Yoshitomo saat berada di lapas Cipinang. (Foto: Ragil/nusantaraterkini.co)

nusantaraterkini.co, JAKARTA- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cipinang kembali menegaskan komitmennya dalam menghadirkan pembinaan yang humanis, modern, dan produktif. Hal ini tampak saat menerima kunjungan Tanabe Yoshitomo dari Ministry of JusticeHōmu-shō (Kementerian Kehakiman Jepang) bersama tim Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) pada Senin (8/9/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Lapas Cipinang, Wachid Wibowo, menegaskan bahwa Lapas Cipinang menempatkan pembinaan sebagai inti dari seluruh proses pemasyarakatan.

“Kunjungan ini menjadi kesempatan untuk memperlihatkan wajah pemasyarakatan modern yang tidak hanya berfokus pada pengamanan, tetapi juga pembinaan. Program yang kami jalankan mulai dari layanan dasar, pendidikan PKBM, hingga pelatihan keterampilan seperti membatik, kuliner, dan barista. Semua ini kami rancang agar Warga Binaan memiliki bekal nyata saat kembali ke masyarakat,” ujarnya.

Rombongan kemudian diajak meninjau aktivitas Warga Binaan di Balai Latihan Kerja (BLK). Salah satu yang menarik perhatian adalah pelatihan membatik, di mana Warga Binaan menunjukkan proses kreatif sekaligus hasil karya mereka.

Melalui Deddy Edward Eka Saputra, Kepala Subdirektorat Strategi Program Pemasyarakatan dan Kerangka Pendanaan Ditjenpas, Tanabe Yoshitomo menyampaikan apresiasinya.

“Kami sangat menghargai keterbukaan dan keseriusan Lapas Cipinang dalam memperlihatkan program pembinaannya. Melihat Warga Binaan dilibatkan dalam kegiatan produktif seperti membatik sungguh mengesankan, karena menunjukkan adanya ruang rehabilitasi dan peluang perubahan yang nyata,” katanya.

Salah seorang Warga Binaan, MA, yang mengikuti pelatihan membatik, juga menyampaikan kebanggaannya. “Kami bukan hanya belajar keterampilan, tapi juga diberi kesempatan untuk menunjukkan bahwa Warga Binaan bisa berkarya. Rasanya bangga sekali memperlihatkan batik hasil tangan kami kepada tamu dari Jepang,” ungkapnya.

Kunjungan ini menegaskan kembali bahwa Lapas Cipinang bukan hanya institusi pengayoman hukum, melainkan pusat pembinaan yang berorientasi pada pemulihan sosial. Dengan semangat PASTI Bermanfaat, Lapas Cipinang membuktikan bahwa pemasyarakatan hadir untuk melahirkan perubahan positif, baik bagi Warga Binaan maupun masyarakat luas.

(Rgl/nusantaraterkini.co)

Advertising

Iklan