Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang

China Andalkan Pemain Berpostur 220 cm saat Bekuk Timnas Basket U18 Putri Indonesia

Editor:  Redaksi2
Reporter: Redaksi
WhatsApp LogoTemukan Nusantaraterkini.co di WhatsApp!!
Suasana laga timnas basket U18 putri Indonesia menghadapi China di Longhua Culture & Sports Center, China, Senin (24/6/2024) malam. Perbedaan postur Ziyu Zhang (220 cm) dengan pemain Indonesia tampak mencolok.(Dok. Perbasi)

Nusantaraterkini.co, JAKARTA - Timnas basket U18 Indonesia putri, takluk dari China yang mengandalkan pemain berpostur 220 cm pada laga perdana FIBA U18 Women’s Asia Cup 2024 Division A.

Laga timnas basket U18 Indonesia putri menghadapi China berlangsung di Longhua Culture & Sports Center, China, Senin (24/6/2024) malam.

Timnas U18 putri Indonesia sejatinya sempat membuat tuan rumah China lumayan kesulitan mengembangkan permainan pada babak pertama.

Di babak pertama, timnas basket U18 putri Indonesia berhasil menahan poin China dengan skor 28-42. Kendati demikian, China terus menekan pada paruh kedua dengan mengandalkan pemain yang memiliki tinggi 220 cm, Ziyu Zhang.

Indonesia pun kewalahan di babak kedua. China memanfaatkan betul postur menjulang Ziyu Zhang. Serangan pun terus mengarah kepada center China itu.

Pada akhirnya, China mampu menutup laga dengan kemenangan 109-50 atas Indonesia.

“Sebenarnya kami cukup bisa menahan mereka di first half, tapi kami kalah stamina akhirnya tidak bisa menjaga margin,” kata Manajer Timnas Basket U18 Indonesia Putri, Dedy Setiawan, dikutip dari Kompas.com.

Pelatih timnas basket U18 putri Indonesia, Bambang Asdianto, mengapresiasi perjuangan anak asuhnya yang telah berjuang maksimal, terutama di first half.

Bambang menyebut bahwa kelebihan postur pemain China menjadi penyebab utama Nathania Nicole Sasongko dkk keluar dari tekanan, terlebih pada babak kedua. Ziyu Zhang ibarat tembok besar di bawah ring China.

Center bernomor punggung 19 itu memiliki postur 220 cm.

“Pemain wing mereka juga mempunyai size, rata-rata tinggi mereka 195 cm, sedangkan tinggi kami 174 cm,” tutur Bambang Asdianto.

Usai kekalahan dari China, Bambang mengajak anak asuhnya menatap ke depan. Ia pun berharap anak asuhnya beranjak dari hasil minor ini dan terus melangkah.

Selanjutnya, timnas basket U18 putri Indonesia akan menghadapi Jepang pada Selasa (25/6/2024).

“Terutama memperbaiki turn over pada saat di-pressure lawan,” ucap Bambang memberikan evaluasi kepada timnya.

Ia ingin memperbaiki kesalahan yang dibuat dan mencoba mempertajam kelebihan tim jelang duel melawan Jepang.

“Di turnamen ini, Jepang mengirimkan tim terbaiknya. Saya rasa mereka akan mendapatkan medali di event ini,” kata Bambang Asdianto.

“Melawan mereka, para pemain harus berani menghadapi pressure dari Jepang dan meminimalkan kesalahan,” tuturnya. (rsy/nusantaraterkini.co)

Advertising

Iklan