Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang

Bawaslu Bantah Dugaan Penggelembungan Suara PSI: Tidak Benar

Editor:  Annisa
Reporter: Shakira
WhatsApp LogoTemukan Nusantaraterkini.co di WhatsApp!!
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI mengaku telah memverifikasi dugaan penggelembungan perolehan suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI). (Foto: Podnografi.metronusantaranews.com)

Nusantaraterkini.co - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI menanggapi dugaan penggelembungan pemerolehan suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) setelah suara partai itu tiba-tiba melejit naik.

Bawaslu mengaku telah memverifikasi dugaan penggelembungan perolehan suara PSI. Ia menyebut dugaan tersebut tak terbukti.

"Ada beberapa yang kami verifikasi tidak terbukti. Kemudian kami verifikasi ke lapangan misalnya ada di Cilegon, terselesaikan, ada di sosial media kan? Ada juga di Jawa Tengah yang sudah selesai secara berjenjang, sudah diselesaikan," kata Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja di Kantor KPU, Jakarta Pusat, dikutip dari detikNews, Selasa, (5/3/2024).

Bagja mengatakan hasil formulir C Hasil plano di beberapa daerah sama dengan formulir D Hasil di tingkat kecamatan. Namun, ia mengaku masih terjadi kesalahan saat membaca formulir ke Sirekap.

"Jadi tidak benar (ada penggelembungan suara PSI)," ujarnya.

Lebih lanjut, Bagja menyampaikan bahwa KPU telah memperbaiki permasalahan teknologi Optical Character Recognation (OCR). KPU diketahui sempat menemukan OCR yang digunakan Sirekap tidak akurat dalam membaca formulir c.hasil.

"Kan sudah ada perbaikan, kalau OCR kan masalah C Hasil, C Hasil konversi dari gambar ke angka kalau nggak salah begitu ya katanya. Jadi ya harus diperbaiki kan sudah ada, ada maintenance dua sampai tiga hari di KPU," ujarnya.

Kendati demikian, Bagja meminta KPU agar tak henti melakukan rekapitulasi berjenjang secara manual. Sebab, rekapitulasi berjenjang menjadi acuan dalam proses penghitungan suara.

"Yang kami tidak boleh itu berhenti rekapitulasi berjenjang manual, itu yang nggak boleh berhenti. Begitu maju, laksanakan terus," ucap dia.

KPU sebelumnya menegaskan tidak ada penggelembungan suara perolehan untuk PSI dalam pemilihan legislatif DPR RI 2024. KPU menyebut melonjaknya suara PSI di website pemilu2024.kpu.go.id lantaran ada kesalahan pada Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap).

(Ann/Nusantaraterkini.co)
Sumber: Detikcom