Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang

Basarnas Medan Siagakan Personel di Bandara Kualanamu soal Informasi Teror Bom di Pesawat Saudi Airlines

Editor:  Feriansyah Nasution
Reporter: Bagus Kurniawan
WhatsApp LogoTemukan Nusantaraterkini.co di WhatsApp!!
Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Medan (Basarnas Medan) menyiagakan personel di Bandara Internasional Kualanamu. (Foto: Dok.Humas Basarnas Medan)

Nusantaraterkini.co, MEDAN - Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Medan (Basarnas Medan) menyiagakan personel di Bandara Internasional Kualanamu.

Baca Juga: Tanggap Darurat, Imigrasi Medan Kawal Pendaratan Pesawat Saudi Airlines SV5688 di Kualanamu

Menyusul adanya laporan informasi ancaman bom terhadap pesawat milik maskapai Saudi Airlines dengan nomor penerbangan SV 5688, rute Muscat – Surabaya (Indonesia) yang melakukan pendaratan darurat di Bandara Kualanamu sekitar pukul 09.27 WIB.

Pesawat jenis Air Bus A333 tersebut membawa total 389 orang, terdiri dari 376 penumpang (mayoritas jamaah haji asal Jawa Timur) dan 13 kru pesawat.

Pendaratan darurat dilakukan setelah awak pesawat menerima ancaman bom melalui sistem komunikasi penerbangan.

Merespon kondisi tersebut, Basarnas Medan langsung menurunkan personel siaga darurat ke area bandara untuk berkoordinasi dengan unsur pengamanan lainnya seperti TNI AU, Polri, Tim Gegana Brimob, Avsec, dan otoritas Bandara Kualanamu.

“Kami mengerahkan personel dari Kantor SAR Medan untuk bersiaga di Kualanamu sebagai bagian dari rencana kontinjensi dalam penanganan kondisi darurat di wilayah kerja kami. Meskipun ancaman tersebut masih terus dilakukan pemeriksaan guna pembuktian, kesiapsiagaan dan koordinasi lintas instansi tetap kami jalankan dengan maksimal,” ujar Hery Marantika, S.H., M.Si., Kepala Kantor Basarnas Medan.

Seluruh penumpang telah dievakuasi dengan aman ke ruang tunggu terminal internasional untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh pihak keamanan. 

Selanjutnya seluruh bagasi penumpang dan ruangan pesawat dilakukan proses penyisiran menyeluruh oleh tim penjinak bom baik dr TNI dan Polri tidak ditemukan.

Baca Juga: Beredar Info Saudi Airlines Kembali dapat Ancaman Bom, Aktivitas Penerbangan di Kualanamu Berjalan Normal

Kantor SAR Medan menyatakan tetap bersiaga hingga proses penanganan benar-benar dinyatakan selesai oleh pihak berwenang. Basarnas juga mengapresiasi sinergi semua unsur dalam menangani potensi kedaruratan ini secara cepat dan profesional.

(cw2/nusantaraterkini.co)