Temukan Nusantaraterkini.co di WhatsApp!!
Nusantaraterkini.co, MEDAN - Hujan deras yang mengguyur Kota Medan sejak Selasa (26/11/2024) malam menyebabkan sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) terendam banjir, bahkan ada yang roboh.
Menyikapi ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan terpaksa menunda pemungutan suara di beberapa TPS.
Komisioner KPU Medan Divisi Perencanaan Data dan Informasi Saut Haornas Sagala menjelaskan, bahwa saat ini pihaknya sedang melakukan inventarisasi jumlah TPS yang terdampak banjir.
"Kami perkirakan ada 8 kecamatan yang TPS-nya terendam air, terutama di Kecamatan Medan Amplas, Medan Sunggal, dan Medan Helvetia. Namun, penundaan ini tidak berlangsung hingga keesokan harinya," ujarnya, Rabu (27/11/2024).
Menurut Saut, penundaan pemungutan suara hanya berlangsung sementara hingga air surut.
"Begitu air surut, pemungutan suara akan dilanjutkan dengan menambah waktu. Misalnya, jika pemungutan suara dijadwalkan berakhir pukul 13.00 WIB, kami akan menambahnya hingga pukul 14.00 atau 15.00 WIB," tambahnya.
Diketahui, hujan lebat yang mengguyur sejak malam sebelumnya menyebabkan beberapa TPS terendam air cukup tinggi, bahkan ada yang roboh. Sebagai langkah antisipasi, KPU Medan sudah menginstruksikan PPK dan KPPS untuk segera menginventarisasi permasalahan di lokasi masing-masing, terutama di daerah yang terdampak banjir.
"Jika TPS masih terendam air, kami instruksikan kepada petugas KPPS untuk menskors pemungutan suara hingga kondisi memungkinkan. Kejadian ini akan dicatat sebagai kejadian khusus. Kami tetap berkomitmen untuk menyelesaikan pemungutan suara hari ini, meskipun harus dilakukan dengan penyesuaian waktu," ujarnya.
KPU Medan berharap meski pemungutan suara terhambat oleh bencana alam yang tidak terduga, partisipasi pemilih tetap tinggi dan proses Pemilu 2024 dapat berlangsung dengan lancar.
(Cw9/Nusantaraterkini.co)
