Angka Kecelakaan Arus Mudik Nataru Turun 39 Persen, Berikut penjelasan Menhub

Nusantaraterkini.co, JAKARTA - Angka kecelakaan lalulintas selama libur Nataru menurun 39 persen, daripada tahun kemarin. Hal ini disebabkan perilaku pengguna kendaraan berhati-hati, serta para operator moda transportasi umum, Rabu (27/12/2023).

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebutkan, angka kecelakaan selama periode arus mudik turun 39 persen, data PT Jasa Marga (Persero) Tbk sejak 18 Desember hingga 25 Desember.

"Ada hal yang menggembirakan dari pantauan hari ini adalah kecelakaan, apple to apple Nataru tahun ini dan tahun lalu turun 39 persen," kata dia, dalam konferensi pers, di Jakarta.

Menurutnya, penurunan tersebut tidak terlepas dari perilaku pengguna jalan yang lebih mengedepankan kehati-hatian, sehingga angka kecelakaan dapat ditekan.

Selain itu, operator moda transportasi umum juga dinilai berkontribusi positif terhadap pengurangan angka kecelakaan dengan memperhatikan armada yang dioperasikan.

"Saya berterimakasih kepada operator yang menjaga pergerakan ini dengan baik," ujar Budi.

Leih lanjut Budi memastikan, pihaknya bersama dengan para pemangku kepentingan terkait akan tetap mewaspadai pergerakan kendaraan selama periode Nataru.

Pasalnya, angka kecelakaan berpotensi meningkat apabila tidak dilakukan pengawasan yang ketat, khususnya terhadap operator bus.

"Jadi satu kali bus itu dipakai dengan kualifikasi bus yg tidak semestinya dan supir tembak, wah itu bahaya sekali," tuturnya.

Adapun selama periode arus mudik Nataru, Kemenhub mencatat, tidak terjadi kepadatan lalu lintas yang signifikan di berbagai titik dilakukan pemantauan.

(Aufa/Nusantaraterkini.co)

sumber : kompas.com