Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang

15 Orang Tewas saat Rudal Ukraina Hantam Apartemen di Rusia

Editor:  hendra
Reporter: Redaksi
WhatsApp LogoTemukan Nusantaraterkini.co di WhatsApp!!
Kerusakan gedung apartemen rusak usai serangan rudal Ukraina di Belgorod, Rusia. Foto: Belgorod Region Vyacheslav Gladkov/Reuters

nusantaraterkini.co, MEDAN - Sebanyak 15 orang tewas dan beberapa lainnya terluka di Rusia akibat hantaman rudal Ukraina buatan Uni Soviet, pada Minggu (13/5/24). 

Pejabat Rusia menyebut serangan pada Minggu di Belgorod merupakan yang paling mematikan sejak perang pecah pada 2022 lalu. Senjata yang dipakai Ukraina adalah rudal jelajah Tocka, Adler dan sistem peluncur roket RM-70 Vampire (MLRS).

Informasi Kementerian Urusan Darurat Rusia, belasan orang tewas karena rudal menghantam blok apartemen dan membuat bangunan hancur lebur.

Baca Juga : AS Akui Penggunaan Senjata Israel di Gaza Langgar Hukum Internasional

Menambahkan Kementerian Urusan Darurat, Gubernur Belgorod Vyacheslav Galdkov menyebut ada empat lainnya yang tewas dalam serangan terpisah oleh Ukraina.

"Jumlah korban luka berbagai serangan pada Minggu mencapai 27 orang," kata Gladkov seperti dikutip dari Reuters.

Belum ada keterangan dari Ukraina perihal serangan di blok apartemen.

Kemhan Rusia mengungkap, Ukraina meluncurkan 12 rudal ke Belgorod. Mereka menyebut aksi Ukraina sebagai aksi teroris ke rumah penduduk.

Baca Juga : Tentara Israel Diserang Kawanan Lebah saat Lakukan Operasi Militer di Gaza

"Satu bagian dari rudal Tochka-U yang jatuh menghancurkan sebuah bangunan apartemen di Belgorod," kata Kemhan Rusia.

Laporan sejumlah media Rusia, bangunan yang dihantam rudal Ukraina setinggi 10 lantai.

Baik Rusia dan Ukraina selalu membantah menargetkan warga dan infrastruktur sipil selama perang pecah pada 2022.

Kiev dalam kesempatan terdahulu menyatakan, mereka menargetkan infrastruktur serta transportasi militer Rusia. Itu ditujukan agar mengurangi kemampuan perang Rusia.