Nusantaraterkini.co, PALAS - Seorang pemuda bernama Valentino/Muhammad Valen (20) warga Jorong Aua Duri, Kelurahan Batu Bulek, Kecamatan Lintau Buo Utara, Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat ditemukan tewas gantung diri di kontrakannya di Desa Bulusonik, Kecamatan Barumun, Kabupaten Padang Lawas (Palas), Jumat (28/2/2025) pagi.
Kasat Reskrim Polres Palas, AKP Raden Saleh Harahap mengatakan, korban pertama kali ditemukan oleh tiga orang saksi, yakni Wandi Ika Putra (33), Hijratul Haflah Siregar (35), dan Al Azmi (21) yang juga tinggal bersama korban di komplek rumah kontrakan tersebut.
Raden Saleh menjelaskan, penemuan mayat korban bermula saat saksi Wandi Ika Putra hendak membuka pintu rumah toko (ruko) roti miliknya yang berada di Desa Bulu Sonik, Kecamatan Barumun, Kabupaten Palas. Namun pintu ternyata terkunci dari dalam.
"Setelah itu, saksi mencoba mengintip dari celah pintu ruko dan melihat korban telah tergantung dengan seutas tali di kayu broti rumah," ungkapnya, Sabtu (1/3/2025).
Baca Juga: Anggota TNI Tewas Bunuh Diri: Tembak Kepala Sendiri
Melihat itu Wandi meminta tolong kepada warga sekitar, sehingga warga ramai untuk melihat kejadian tersebut. kebetulan personel Sat Reskrim Polres Palas yang sedang berpatroli pagi melihat masyarakat ramai berkumpul di depan rumah Saksi Hijratul Haflah Siregar dan menanyakan apa yang terjadi.
Mendengar apa yang disampaikan masyarakat, kejadian ini dilaporkan kepada Kasat Reskrim yang diteruskan kepada Kapolres Palas AKBP Diari Astetika, sehingga kemudian dilaksanakan Olah TKP.
"Selanjutnya setelah melaksanakan Olah TKP korban dibawa Ke RSUD Sibuhuan untuk dilakukan visum et repertum (VER)," jelasnya.
Terpisah, Ps Kasubsi Penmas Bripka Ginda K Pohan, menambahkan, korban ditemukan dalam keadaan tergantung sekitar 1 meter dan kaki menapak pada lantai Rumah, dan jenazah belum mengeluarkan bau.
Baca Juga: Warga Salapian Ditemukan Tewas Gantung Diri, Diduga Depresi: Sempat Dua Kali Coba Bunuh Diri
"Berdasarkan keterangan dari pemilik rumah bahwa korban pada pukul 22.30 WIB masih melakukan vidio call dengan pacar korban berinisial R. Setelah dilakukan interogasi saksi-saksi, korban diduga mengakhiri hidupnya akibat bertengkar dengan pacar," terangnya.
Disisi lain, tambah Ginda, peristiwa ini menyisakan duka mendalam bagi orang-orang terdekat korban, dan menjadi pengingat tentang pentingnya dukungan bagi yang mengalami tekanan emosional dan mental.
"Kejadian ini menjadi perhatian warga sekitar yang terkejut dengan insiden tragis tersebut. Polisi mengimbau masyarakat untuk lebih peka terhadap lingkungan sekitar dan memberikan perhatian lebih bagi mereka yang menunjukkan tanda-tanda depresi atau mengalami tekanan berat," pungkasnya.
(Zie/Nusantaraterkini.co)