Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang

UPT Rutan dan Lapas Tanjung Gusta Tanam Pohon Kelapa Mendukung Asta Cita

Editor:  Rozie Winata
Reporter: Muhammad Alfi
WhatsApp LogoTemukan Nusantaraterkini.co di WhatsApp!!
Kegiatan Penanaman Pohon Kelapa Dilahan Bapas Kelas 1 Medan, di Jalan Lembaga Pemasyarakatan, Tanjung Gusta, Kecamatan Medan Helvetia, Selasa (9/9/2025) pagi (Foto : Muhammad Alfi/Nusantaraterkini.co)

Nusantaraterkini.co, MEDAN - Sebagai upaya mendukung program ketahanan pangan nasional berkelanjutan, Kantor Wilayah (Kanwil) Ditjenpas Sumut serta sejumlah Unit Pelasana Teknis (UPT) Rutan dan Lapas yang ada di wilayah Tanjung Gusta, Kota Medan, melakukan penanaman 5 ribu pohon kelapa.

Penanaman pohon kelapa ini, merupakan kegiatan yang diinisiasi oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakan, Agus Andrianto mendukung program ketahanan pangan nasional.

Kegiatan penanaman 5 ribu pohon kelapa ini, dilakukan secara langsung di sebuah lahan kosong yang ada di depan gedung Balai Pemasyarakatan (Bapas) Sumut, di Jalan Lembaga Pemasyarakatan, Tanjung Gusta, Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan.

Baca Juga : Peringati Hari Ekologis, Mahasiswa Lakukan Penanaman Pohon di Tanah Adat Simalungun

Kalapas Kelas I Medan, Herry Suhasmin mengatakan, kegiatan yang dilakukan merupakan program lanjutan asta cita presiden serta menteri imipas dalam upaya ketahanan pangangan nasional yang berpusat di nusakambangan.

Baca Juga : Hujan Deras Disertai Angin Kencang Terjang Binjai, Puluhan Pohon Tumbang, Rumah dan Sekolah Rusak

"Untuk total di seluruh Sumut ada sekitar 5 ribu pohon kelapa yang kita tanam, namun untuk di nusakambangan sendiri ada sekitar 36 ribu pohon kelapa," jelasnya, Selasa (9/9/2025) pagi.

Selain itu, Herry juga menjelaskan, dengan dilakukannya penanaman pohon kelapa ini ke depan akan dapat dimanfaatkan warga binaan sebagai kebutuhan konsumsi serta pelatihan budidaya pohon kelapa.

"Kita harap ke depannya dengan dilakukan penanaman pohon kelapa ini bisa di manfaatkan warga binaan. Khususnya untuk kebutuhan konsumsi di dalam lapas," katanya.

(Cw4/Nusantaraterkini.co)

Advertising

Iklan