Temukan Nusantaraterkini.co di WhatsApp!!
Nusantaraterkini.co, MEDAN - Harga cabai merah di sejumlah pasar tradisional Kota Medan masih bertahan tinggi, berada pada kisaran Rp75 ribu hingga Rp80 ribu per kilogram.
Kondisi ini berbeda dengan harga bawang merah yang cenderung stabil di kisaran Rp30 ribu hingga Rp35 ribu per kilogram dalam dua pekan terakhir.
Pengamat ekonomi Sumatera Utara, Gunawan Benjamin, menilai lonjakan harga cabai tidak lepas dari merosotnya produksi di sentra utama.
Baca Juga : Harga Bawang Merah di Medan Stabil, Cabai Merah Mencekik Pembeli
“Produksi sempat anjlok hingga 60 ton per hari karena musim kemarau yang terik. Tanaman gagal tumbuh optimal sehingga harga sempat menembus Rp100 ribu per kilogram,” katanya kepada Nusantaraterkini.co, Selasa (9/9/2025).
Ia menyebut, meski harga cabai pada perdagangan terakhir mulai turun hingga menyentuh kisaran Rp60 ribu per kilogram, angka itu masih jauh dari kemampuan daya beli masyarakat.
“Tetap saja, bagi masyarakat harga itu masih terlalu tinggi,” ujarnya.
Baca Juga : Pedagang di Medan Cerita Lika-liku Jual Cabai Merah
Sementara itu, pedagang cabai di Pasar Raya MMTC mengaku banyak pembeli mengurangi jumlah belanja karena harga belum terkoreksi signifikan. Dari sisi konsumen, pemilik warung makan merasa terbebani lantaran cabai merupakan kebutuhan pokok harian yang tak bisa ditinggalkan.
Berbeda dengan cabai, harga bawang merah di pasar Medan relatif terkendali. Pasokan dari Pulau Jawa, khususnya varietas Sumenep, membuat ketersediaan stok lebih terjamin sehingga harga cepat stabil setelah sempat menyentuh Rp40 ribu per kilogram.
Selain cabai dan bawang, harga ikan segar juga ikut mengalami kenaikan. Menurut Gunawan hasil tangkapan berkurang karena faktor cuaca, sehingga mendorong harga ikan tongkol naik hingga Rp33 ribu per kilogram dan ikan dencis Rp35 ribu per kilogram, lebih mahal dibanding periode sebelumnya yang masih di kisaran Rp20 ribu hingga Rp28 ribu per kilogram.
(Cw7/Nusantaraterkini.co)
