nusantaraterkini.co, BANTEN - Seorang siswi SMK di Kabupaten Pandeglang, Banten inisial HR (16) nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di kamar kosnya.
Jenazah HR pertama kali ditemukan oleh pemilik kos pada Jumat pagi (2/8/2024). Saat itu jasad korban dalam kondisi tergantung di pintu kamar mandi kamarnya, dengan sehelai sprei.
Mega Selvi (23), saudara HR, kaget saat tahu korban telah meninggal dunia. Menurut Mega, HR sempat mengabarkan mau ke rumah dan sudah tidak memiliki uang sama sekali.
"Jam 6 sore dia di-chat, tapi enggak ada jawaban. Mungkin di situ sudah meninggal," kata Mega, dikutip kumparan, Sabtu (3/8/2024).
Dari Mega inilah dugaan motivasi bunuh diri karena percintaan timbul.
"Kayaknya frustrasi, kemungkinan. Pas kemarin malam dia nginep itu katanya sampai berantem di hp, terus sampai disamperin, dikasarin juga," kata Mega.
"Katanya disebut cewek murahan, HR enggak terima karena udah ngasih badannya ke si cowok itu, udah ngasih helm, udah ngasih uang, semuanya, cuma si cowok ini malah enggak mau sama HR," tutur Mega.
Pemilik kos, Haryadi, menyebut HR sebelumnya pernah mau mencoba bunuh diri. "Dua minggu lalu, mau motong nadi pakai pisau cutter," katanya.
"Saya minta ibunya ke sini, ibunya datang. Saya bilang, dibawa saja ini anak takut kejadian lagi, enggak tahu nego bagaimana sama anaknya, terus enggak terbujuk, enggak mau ikut," kata Haryadi.
"Dulu bapaknya di sini Kosipa (koperasi simpan pinjam—bank keliling), karena di sini enggak ada kerjaan, bapaknya ke Pekanbaru dan ibunya ke Palembang. Jadi dia (HR) tinggal sendirian di sini," ujarnya.
Kaur Identifikasi Satreskrim Polres Pandeglang, Bripka Bayu Kurniawan, menyebutkan jasad HR telah dievakuasi oleh tim Inafis Polres Pandeglang ke Rumah Sakit Berkah untuk divisum, sambil menunggu kedua orang tuanya datang menjemput.
(Dra/nusantaraterkini.co).