Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang

Sejumlah Jet Tempur India Jatuh dalam Konflik Bersenjata dengan Pakistan

Editor:  Rozie Winata
Reporter: Redaksi
WhatsApp LogoTemukan Nusantaraterkini.co di WhatsApp!!
Ilustrasi jet tempur. (Foto: dok Meta AI)

Nusantaraterkini.co, NEW DELHI - Kepala Staf Pertahanan India, Jenderal Anil Chauhan mengakui bahwa negaranya telah kehilangan sejumlah jet tempur dalam konflik bersenjata selama empat hari dengan Pakistan yang terjadi awal bulan Mei. 

Pernyataan itu disampaikan dalam wawancara eksklusif dengan Bloomberg TV di sela-sela forum pertahanan internasional Dialog Shangri-La di Singapura.

"Menurut saya, yang penting adalah, bukan jatuhnya jet tempur, tetapi mengapa mereka jatuh," ujarnya, seperti dimuat RMOL, Minggu (1/6/2025).

Baca Juga: Menakar Peran Indonesia Sebagai Juru Damai Konflik India-Pakistan

Konflik yang dimulai menyusul serangan terhadap wisatawan sipil di Kashmir pada 22 April itu menandai ketegangan militer terburuk antara dua negara bertetangga bersenjata nuklir tersebut sejak tahun 1999. 

Gencatan senjata akhirnya dicapai pada 10 Mei, setelah lebih dari 70 korban jiwa tercatat akibat serangan rudal, drone, dan tembakan artileri dari kedua belah pihak.

Pakistan mengklaim bahwa pasukan udaranya, yang didukung oleh jet tempur buatan Tiongkok, berhasil menembak jatuh enam pesawat tempur India. Namun, Chauhan dengan tegas membantah klaim tersebut.

"Klaim Pakistan bahwa mereka menembak jatuh enam pesawat tempur India adalah sama sekali tidak benar," ujarnya.

Meskipun demikian, ketika ditanya secara spesifik tentang kemungkinan kerugian udara India, Chauhan tampaknya mengakui adanya kehilangan pesawat, meskipun tidak merinci jenis atau jumlahnya.

Sebelumnya, pada 11 Mei, sehari setelah gencatan senjata, Marsekal Udara India A.K. Bharti menyatakan bahwa semua pilot telah kembali dengan selamat. 

Namun, seorang sumber keamanan senior mengatakan bahwa tiga jet India jatuh di wilayah dalam negeri, tanpa mengungkapkan lebih jauh mengenai penyebab atau spesifikasi teknis pesawat.

Baca Juga: Langkah Mitigasi Konflik India dan Pakistan, Indonesia Incar Pasar Ekspor Baru Minyak Kelapa Sawit di Afrika dan Asia Timur

Pemerintah India hingga kini belum merilis pernyataan resmi terkait kehilangan pesawat tempur. 

Konflik ini dipicu oleh serangan paling mematikan terhadap warga sipil di Kashmir dalam beberapa dekade terakhir. New Delhi menuduh Islamabad berada di balik serangan, dengan alasan bahwa kelompok militan yang bertanggung jawab mendapat dukungan dari Pakistan.

Islamabad membantah tuduhan tersebut, menyebutnya sebagai propaganda politik India menjelang musim pemilu negara bagian.

(*/Nusantaraterkini.co)