Temukan Nusantaraterkini.co di WhatsApp!!
Nusantaraterkini.co, JAKARTA - Pemerintah Indonesia mengincar pasar ekspor baru untuk minyak kelapa sawit di negara-negara Afrika dan Asia Timur.
Hal ini sebagai salah satu langkah mitigasi Indonesia menyusul ketegangan antara India dan Pakistan, demikian disampaikan Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia (RI) pada Rabu (14/5/2025).
Baca Juga: Belasan Buruh Pabrik Kelapa Sawit di Asahan di PHK Setelah Pertanyakan Upah yang Dipotong
"Kami akan membuka pasar baru, terutama di Afrika dan lainnya. Kami akan fokus untuk membuka pasar baru," ujar Direktur Tanaman Kelapa Sawit dan Aneka Palma Direktorat Jenderal Perkebunan Kementan Ardi Praptono.
Baca Juga: PHK Buruh yang Aktif di Serikat, Pabrik Kelapa Sawit di Asahan Diduga Lakukan Union Busting
Menyoroti status Indonesia sebagai salah satu penghasil minyak kelapa sawit terbesar di dunia, Ardi menekankan pentingnya mitigasi dini, meskipun India dan Pakistan belum melakukan secara langsung pada ekspor minyak kelapa sawit Indonesia.
Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) sendiri memprediksi, produksi minyak kelapa sawit mentah Indonesia diperkirakan mencapai 53,6 juta ton pada tahun 2025.
(Zie/Nusantaraterkini.co)
Sumber: Xinhua
