Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang

Sebagian Besar Genangan di Jakarta Sudah Surut

Editor:  Rozie Winata
Reporter: Ilham Al Banjari
WhatsApp LogoTemukan Nusantaraterkini.co di WhatsApp!!
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. (Foto: Istimewa)

Sebagian Besar Genangan di Jakarta Sudah Surut

Nusantaraterkini.co, JAKARTA - Sebagian besar genangan air di Jakarta terpantau telah surut, pada Sabtu (23/3/2024) pagi.

Sebelumnya, hujan melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada, Jumat (22/3/2024) dini hari. Akibatnya, Pintu Air Pulo Gadung mengalami kenaikan status menjadi waspada atau siaga 3 pada pukul 05.00 WIB.

Status serupa juga dialami Pos Angke Hulu sekira pukul 07.00 WIB. Selain itu, hujan ini juga menyebabkan terjadinya genangan di sejumlah wilayah DKI Jakarta.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat genangan air terjadi di 55 RT dan 30 ruas jalan per hari Jumat pagi. Sedangkan pada Sabtu pagi pihaknya mencatat genangan terjadi di sembilan RT.

“Alhamdulillah berkat sinergi dari sejumlah Perangkat Daerah, titik genangan di Jakarta bisa berkurang drastis di Sabtu pagi ini,” kata Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dalam keterangan tertulis, Sabtu (23/3/2024).

Heru mengatakan bahwa berdasarkan grafik yang telah dibuat dari data yang dihimpun BPBD Provinsi DKI Jakarta, jumlah RT terdampak yang tertinggi terjadi pada hari Jumat (22/3/2024), pukul 18.00 WIB dengan 39 RT terdampak.

Namun, dalam waktu enam jam jumlah RT terdampak sudah berkurang sepertiganya yaitu tinggal 13 RT.

“Saya mengapresiasi kepada semua petugas yang telah bekerja keras sehingga dalam waktu enam jam sejumlah genangan sudah surut,” ujarnya.

Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan, pihaknya terus berupaya menangani genangan yang diakibatkan guyuran hujan sejak Jumat kemarin.

“Kami terus melakukan update data per jam, kemudian disampaikan ke sejumlah perangkat daerah lain untuk bisa segera dilakukan penanganan. Kami berkoordinasi dengan Dinas Sumber Daya Air, Dinas Bina Marga, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan untuk melakukan penyedotan genangan,” katanya.

Adji memastikan pihaknya akan terus memberikan informasi terkini kepada kecamatan dan kelurahan untuk menangani genangan. Dia juga memastikan bahwa warga yang terdampak telah mendapat bantuan.

“Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) dioptimalkan untuk memastikan saluran mikro dan tali-tali air berfungsi dengan baik. Kami juga berkoordinasi dengan Dinas Sosial, Ambulans Gawat Darurat (AGD) Dinas Kesehatan, dan Palang Merah Indonesia (PMI) untuk penanganan pengungsi,” pungkasnya.

(HAM/nusantaraterkini.co)