Sambut Ramadan, MUI Kota Medan Keluarkan Tiga Imbauan
Nusantaraterkini.co, MEDAN - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Medan mengeluarkan tiga imbauan dalam rangka menyambut bulan Ramadan 1445 H/2024.
Ketua MUI Kota Medan Hasan Matsum mengatakan, imbauan pertama adalah agar umat Muslim menyambut bulan suci Ramadan dengan penuh suka cita dan kegembiraan.
Dia mengatakan pihaknya berpesan khusus kepada Badan Kenaziran Masjid (BKM) agar memaksimalkan rumah ibadah.
"Pertama untuk menyambut bulan suci Ramadan Majelis Ulama Indonesia Kota Medan mengimbau umat Muslim begitu juga tentunya atau khususnya para BKM menyambut Ramadan dengan penuh suka cita, kegembiraan. BKM tadi membersihkan masjid, mushola, kalau ada dana beli pewangi, begitu juga AC supaya dimaksimalkan dinginnya supaya nyaman jamaah," katanya saat dihubungi Nusantaraterkini.co, Senin (11/3/2024).
Kemudian, Hasan meminta agar umat Muslim menghindari tindakan yang dapat mengurangi kekhusyukan dan kekhidmatan bulan suci Ramadan. Dia pun meminta agar orang tua tidak membiarkan anaknya bermain petasan, kembang api hingga konvoi asmara subuh.
"Kalau asmara subuh kebut-kebutan, remaja-remaja ini habis salat subuh, mereka mengambil sepeda motor masing-masing kebut-kebutan, konvoi bisa kita temui di Ringroad. Jadi ini agar dihindari karena akan merusak nilai-nilai kemuliaan Ramadan," tegasnya.
Sementara itu, imbauan kedua, sebut Hasan yaitu bahwa pihaknya sudah meminta agar Pemerintah Kota Medan mengeluarkan Surat Edaran untuk menutup hiburan malam selama bulan Ramadan.
"Kita juga sudah mengeluarkan imbauan kepada pihak pemerintah Kota Medan kiranya untuk sementara waktu ini mengeluarkan Surat Edaran untuk sementara waktu tempat hiburan malam dapat ditutup sementara. Jadi tutup total bukan tutup pada jam tertentu tempat hiburan malam," terangnya.
Ketiga, tambah Hasan, MUI meminta agar pihak kepolisian memaksimalkan pengamanan selama bulan Ramadan. Menurutnya polisi harus memastikan situasi keamanan, ketertiban masyarakat (kamtibmas) aman di Kota Medan.
"Kepada Polres dapat lebih memaksimalkan pengamanan di Kota Medan supaya para ustaz kita terutama yang pergi ceramah subuh jangan sempat begal mengganggu aktivitas ceramah subuh ini. Situasi kamtibmas mohon kepada Polres kiranya dapat dimaksimalkan pengamanannya sehingga para ustaz kita merasa nyaman baik berangkat maupun pulang memberikan ceramah baik ceramah malam juga ceramah subuh. Ini harapan kita," pungkasnya.
(HAM/nusantaraterkini.co)