Nusantaraterkini.co, MEDAN - Seorang pengemudi mobil Daihatsu Sigra bernama Dipapalia Winata (59) nyaris menjadi korban amuk massa di Jalan Sisingamangaraja, Kecamatan Medan Kota, Sabtu (28/6/2025) sekitar Pukul 14.30 WIB.
Kejadian ini berawal dari dugaan senggolan antara mobil yang dikemudikan Dipapalia Winata dengan sebuah sepeda motor di kawasan Asrama Haji, Jalan A.H. Nasution.
Baca Juga: Sebelum Diciduk KPK, Topan Sempat Minta Kritik Kinerjanya bukan Privasi, Kini Mendekam di Sel
Menurut keterangan Kepala Satuan Lalu Lintas Polrestabes Medan, AKBP I Made Parwita, pengemudi mobil Daihatsu Sigra putih bernomor polisi BA 1671 WL itu diduga bersenggolan dengan sebuah sepeda motor yang nomor polisinya tidak diketahui.
Pengendara motor kemudian berteriak memanggil massa dengan tuduhan "maling", memicu kepanikan sopir yang langsung melarikan diri hingga ke Jalan Sisingamangaraja.
Massa yang mengejar kemudian merusak mobil tersebut di depan Ponsel Ps. Store. Sehingga kaca depan dan belakang mobil pecah, body penyok, serta spion patah.
"Pengemudi, Dipapalia Winata, juga mengalami luka robek di kepala, bengkak di pelipis kanan, dan lecet di badan akibat dari amukan massa yang tak tertahankan," kata AKBP I Made Parwita saat dikonfirmasi Tribun Medan via WhatsApp, Minggu (29/6/2025).
Polisi mengamankan Dipapalia Winata ke Polsek Medan Kota untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Namun, pihaknya menanyakan warga yang ikut mengejar tidak mengetahui pasti apakah Dipapalia Winata terlibat kecelakaan atau pelanggaran lain.
Sementara itu, pengemudi mobil Daihatsu Sigra mengalami kerugian material diperkirakan mencapai Rp10 juta, sedangkan korban luka hanya satu orang, yaitu pengemudi mobil.
Untuk identitas pengendara sepeda motor yang memicu kejadian belum diketahui.
"Pengendara sepeda motor, semoga mendapat balasan dari yang di atas, atas perbuatannya," pungkasnya.
(cw2/nusantaraterkini.co)