Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang

Orang Tua dan Kepsek SMAN 8 Medan Sudah Saling Memaafkan, DPRD Sumut Yakin Ada Solusi Terbaik

Editor:  Feriansyah Nasution
Reporter: Ari
WhatsApp LogoTemukan Nusantaraterkini.co di WhatsApp!!
Orang tua siswi Coky Indra saat hadir di RDP Komisi E DPRD Sumut. (Foto: Ari/Nusantaraterkini.co)

Nusantaraterkini.co, MEDAN - DPRD Sumut yakin ada solusi terbaik terkait dengan polemik siswi tinggal kelas di SMA Negeri 8 Medan, Kamis (4/7/2024). 

Hal ini seperti disampaikan Ketua Komisi E DPRD Sumut Edi Surahman Sinuraya usai Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dinas Pendidikan Sumut, pihak SMAN 8 Medan dan orang tua murid. 

Saat RDP, Edi mengatakan orang tua siswi MSF dan pihak sekolah sudah saling memaafkan. 

"Saya yakin ada kesepakatan yang baik, mudah-mudahan ada yang terbaik. Orang tua murid dan sekolah sudah maaf-maafan, saya kira sudah gak ada masalah ke depannya," katanya. 

DRPD Sumut yakin setelah RDP ada solusi terbaik. Edi menyarankan agar siswi MSF dapat naik kelas dan tetap sekolah di tempat yang sama. 

"Kita tunggu saja beberapa hari ini, mungkin seminggu ini, mungkin ada solusi dari dinas pendidikan dan kepala sekolah," katanya. 

Diberitakan sebelumnya, dunia pendidikan di Kota Medan, khususnya di SMA Negeri 8 Kota Medan jadi sorotan. 

Pasalnya, baru-baru ini seorang siswi berinisial MSF dibuat kepala sekolahnya, Rosmaida Asianna Purba tidak naik kelas.

Hal ini terjadi diduga karena orang tua siswi yang diketahui bernama Coky Indra, bongkar kasus pungli di SMA Negeri 8 Medan. 

(cw5/nusantaraterkini.co)