Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang

Lerai Keributan Pemuda, Anggota Brimob Jambi Ditikam: Pelaku Sindikat TPPO Via MiChat

Editor:  hendra
Reporter: Redaksi
WhatsApp LogoTemukan Nusantaraterkini.co di WhatsApp!!
Lerai Keributan Pemuda, Anggota Brimob Jambi Ditikam: Pelaku Sindikat TPPO Via MiChat. (Foto: via Sekatojambi)

nusantaraterkini.co, JAMBI Seorang Anggota Brimob di Kota Jambi, Briptu Aji (28) ditikam enam anggota sindikat perdagangan manusia via MiChat.

Peristiwa penikaman itu terjadi di Hotel Abadi, kawasan Pasar Kota Jambi, pada Selasa (11/2/2025) sekira pukul 21.00 WIB.

Kapolresta Jambi, Kombes Pol Boy Sutan Binanga Siregar mengatakan, peristiwa bermula ketika korban melintas dan melihat adanya keributan.

Baca Juga : Kesal Disuruh Akhiri Hubungan, Pria di Tanjungbalai Bacok Ayah Pacarnya

Dari lokasi, ada suara meminta tolong. Mendengar itu, Briptu Aji berusaha membantu. Namun, di lokasi korban langsung dianiaya dan ditikam.

“Anggota ini mencoba membantu karena ada orang yang minta tolong. Namun, saat menanyakan permasalahan kepada kelompok pemuda tersebut, anggota kami justru dianiaya dan ditusuk di bagian punggung,” jelasnya dikutip sekatojambi, Selasa (18/2/2025).

Baca Juga : Gerebek Sarang Narkoba, Satgas TNI Ringkus 3 Orang Pengedar

Usai peristiwa, korban langsung di bawa menuju rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. Kemudian kasus ini ditangani Satreskrim Polresta Jambi.

Setelah menerima laporan korban, polisi kemudian bergerak menangkap para pelaku di berbagai wilayah. 

Pelaku utama penikaman berinisial IN (20) diamankan setelah kabur ke Sumatera Selatan (Sumsel), pada Minggu (16/2/2025).

Baca Juga : PETI di Eks Lahan PT M3 Kecamatan Lingga Bayu Makin Geliat Beroperasi, Polres Madina Tak Berdaya

Pelaku lain yang berhasil ditangkap yakni F (20) yang memukul korban, serta WA (21), AK (24), dan FY (21) yang turut terlibat dalam penganiayaan tersebut.

Saat ini, kata Boy, kondisi Briptu Aji sudah membaik dan sudah bisa kembali ke rumah dan berdinas.

“Alhamdulillah, saya sudah cek, untuk sementara korban sudah pulang ke rumahnya dan sudah bisa menjalankan dinas,” sebutnya.

Orang yang meminta pertolongan merupakan pengguna yang memesan perempuan pekerja seks komersial (PSK) via aplikasi MiChat.

Karena tidak sesuai harapan, lelaki hidung belang itu pergi dari hotel. Dia dikejar sekelompok orang yang diduga sindikat dari perempuan pekerja seks komersial alias sindikat perdagangan manusia.

“Anggota kita (Briptu Aji) tidak tahu permasalahannya. Tapi korban yang meminta pertolongan itu kita interogasi juga, minta keterangan juga,” ungkap Boy.

Polisi akan menindak lanjuti satu per satu tindak pidana dalam kasus tersebut. “Nanti masalah kejahatan kita tindak lanjuti,” katanya.

(Dra/nusantaraterkini.co).

Advertising

Iklan